Berita Peristiwa

Viral! Pedagang Ngamuk di Pantai Padang: Aksi Penertiban Satpol PP Berujung Ketegangan Hebat

107
×

Viral! Pedagang Ngamuk di Pantai Padang: Aksi Penertiban Satpol PP Berujung Ketegangan Hebat

Sebarkan artikel ini

Padang, SniperNew.id –Suasana sore di kawasan wisata Pantai Padang, Kecamatan Padang Barat, mendadak tegang pada Rabu (8/10/2025) ketika aksi penertiban lapak oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang diwarnai perlawanan dari seorang pedagang pria. Insiden yang terekam video dan diunggah oleh akun media sosial @info_lintassumbar melalui platform Threads, memperlihatkan momen saat pedagang tersebut mengamuk dan hampir menyerang petugas, Kamis (09/10/25).

Dalam unggahan itu, tertulis keterangan. “Aksi penertiban yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang diwarnai ketegangan. Seorang pedagang pria mengamuk berupaya menyerang petugas (Satpol PP) saat petugas menertibkan lapak yang berada di seputaran Pantai Padang, Kecamatan Padang Barat Rabu sore, 8/10/2025. Beruntung aksi itu dapat digagalkan sehingga tidak mengenai petugas (Satpol PP).”

Video yang turut dibagikan memperlihatkan beberapa petugas Satpol PP mengenakan seragam coklat muda berbaris di pinggir jalan, sementara seorang pria berbaju merah terlihat menunjuk-nunjuk dan mendekati petugas dengan nada tinggi. Salah satu anggota Satpol PP tampak mencoba menenangkan situasi dengan gerakan tangan, namun pedagang tersebut tetap tampak emosi dan sempat hendak menyerang sebelum akhirnya ditahan oleh petugas lainnya.

Berdasarkan informasi dari unggahan tersebut, kejadian bermula ketika tim Satpol PP Kota Padang melaksanakan operasi penertiban lapak liar yang berada di sekitar kawasan Pantai Padang. Operasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah kota untuk menata kawasan wisata agar terlihat lebih bersih dan tertib, terutama menjelang akhir pekan yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah.

Namun, suasana yang semula berjalan tertib mendadak berubah ketika salah seorang pedagang merasa tidak terima lapaknya ditertibkan. Pria itu disebutkan berteriak, mengamuk, bahkan mencoba menyerang anggota Satpol PP yang sedang bertugas. Untungnya, aksi tersebut cepat dilerai oleh petugas lain sehingga tidak menimbulkan korban maupun kerusakan yang berarti.

Salah satu anggota Satpol PP yang terekam dalam video tampak berusaha menghindari konfrontasi langsung dengan pedagang tersebut. Langkah itu mendapat apresiasi dari warganet yang menilai petugas berhasil menunjukkan profesionalisme dalam menghadapi situasi panas tanpa kekerasan.

Hingga berita ini ditulis, pihak Satpol PP Kota Padang belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Namun, berdasarkan keterangan lapangan yang dihimpun dari beberapa sumber, tindakan penertiban di kawasan Pantai Padang dilakukan karena banyak lapak liar berdiri di area publik tanpa izin resmi.

“Penertiban dilakukan untuk menjaga ketertiban umum dan keindahan kota, khususnya di kawasan wisata Pantai Padang,” ujar salah satu sumber internal di lingkungan Pemerintah Kota Padang yang enggan disebutkan namanya.

Ia menambahkan bahwa setiap pedagang sebenarnya sudah mendapat pemberitahuan dan surat peringatan sebelumnya. Namun, masih ada sebagian pedagang yang tetap berjualan di area yang dilarang meski telah diberi kesempatan untuk pindah ke lokasi yang telah disediakan pemerintah.

Video tersebut sontak menuai berbagai reaksi dari masyarakat di dunia maya. Beberapa warganet menilai tindakan Satpol PP sudah tepat karena hanya menjalankan tugas sesuai prosedur.

Seorang pengguna Threads menulis. “Satpol PP hanya menjalankan tugas. Kalau lapak memang melanggar aturan, seharusnya pedagang bisa menyelesaikannya dengan baik, bukan marah-marah begitu.”

Namun, sebagian lainnya juga meminta pemerintah untuk lebih membina dan memberi solusi bagi para pedagang kecil agar mereka tidak kehilangan mata pencaharian akibat penertiban.

“Semoga ada solusi yang manusiawi. Pedagang juga cari makan, tapi kalau ditertibkan tanpa tempat pengganti, kasihan mereka,” tulis akun lainnya di kolom komentar.

Unggahan dari akun @info_lintassumbar ini juga menyebutkan bahwa kejadian tersebut direkam oleh @rozaldirosman19, yang kemudian membagikannya agar menjadi perhatian publik terkait kondisi lapangan selama proses penertiban. Hingga kini, video tersebut sudah ditonton ribuan kali dan menjadi salah satu topik hangat di media sosial Sumatera Barat.

Penertiban di kawasan Pantai Padang bukan hal baru. Pemerintah Kota Padang melalui Satpol PP secara rutin melakukan pengawasan dan penertiban terhadap aktivitas pedagang kaki lima (PKL) yang menempati area publik seperti trotoar, taman, dan pinggir pantai.

Kawasan Pantai Padang memang dikenal sebagai salah satu ikon wisata utama di ibu kota Provinsi Sumatera Barat itu. Setiap sore hingga malam, kawasan ini selalu ramai oleh warga yang berolahraga, bersantai, atau menikmati kuliner pantai. Namun, meningkatnya jumlah pedagang sering kali menimbulkan masalah seperti kemacetan, sampah, dan ketidakteraturan tata ruang.

Langkah tegas pemerintah melalui Satpol PP dianggap perlu untuk menjaga kenyamanan dan keindahan kawasan wisata tersebut. Meski demikian, pendekatan humanis dan persuasif tetap menjadi perhatian agar tidak menimbulkan konflik antara aparat dan masyarakat.

Saat petugas menertibkan lapak, pedagang tidak terima lalu berusaha menyerang petugas, namun berhasil digagalkan dan situasi kembali terkendali tanpa korban.

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kota Padang diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara dinas terkait, seperti Dinas Perdagangan dan Dinas Pariwisata, untuk mencari solusi yang berimbang antara kepentingan penataan kota dan kesejahteraan pedagang kecil.

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Negeri Padang, dalam wawancara terpisah dengan media lokal, menilai bahwa kejadian seperti ini menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih komunikatif.

“Penertiban itu penting, tapi komunikasi dengan masyarakat harus ditingkatkan. Jangan sampai tindakan di lapangan justru menimbulkan citra negatif bagi pemerintah,” ujarnya.

Pemerintah Kota Padang juga diimbau menyiapkan zona kuliner resmi bagi pedagang kecil agar mereka tetap bisa berjualan tanpa melanggar aturan. Upaya seperti ini dinilai dapat mengurangi potensi benturan di lapangan.

Kejadian di Pantai Padang ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak—baik aparat penegak peraturan daerah maupun masyarakat. Ketertiban kota harus dijaga, tetapi keadilan sosial dan keberpihakan terhadap rakyat kecil juga wajib diperhatikan.

Beruntung, insiden pada Rabu sore itu berhasil dikendalikan tanpa korban. Namun, ketegangan yang terjadi menjadi pengingat bahwa komunikasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menjaga harmoni di ruang publik.

Dengan pendekatan yang lebih dialogis dan solutif, diharapkan kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan, terutama di kawasan wisata yang menjadi kebanggaan masyarakat Padang dan Sumatera Barat.

Reporter: Tim Redaksi SniperNew.id
Sumber: Unggahan Threads akun @info_lintassumbar (video oleh @rozaldirosman19)
Tanggal Terbit: 9 Oktober 2025
Editor: (Ahm/abd).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *