Berita Peristiwa

Tabrakan Beruntun di Jalan Sukabumi–Bogor, Arus Lalu Lintas Macet Total Pagi Ini

431
×

Tabrakan Beruntun di Jalan Sukabumi–Bogor, Arus Lalu Lintas Macet Total Pagi Ini

Sebarkan artikel ini

Sukabumi, SniperNew.id  – Kecelakaan lalu lintas beruntun kembali terjadi di jalur utama penghubung antara Sukabumi dan Bogor, tepatnya di Jalan Sukabumi–Bogor, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 09.20 WIB. Peristiwa ini melibatkan beberapa kendaraan roda empat dan roda dua, menyebabkan arus lalu lintas di kawasan tersebut tersendat parah hingga menyebabkan antrean panjang dari kedua arah.

Informasi awal mengenai kejadian ini pertama kali dibagikan oleh akun media sosial @info.cigadung, sekitar satu jam setelah kejadian berlangsung. Dalam unggahannya disebutkan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan sejumlah kendaraan yang saling bertabrakan secara beruntun. “Terjadi kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan beberapa kendaraan terjadi di Jalan Sukabumi–Bogor, tepatnya Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 7 Oktober 2025, sekira pukul 9:20 WIB. Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas yang datang dan menuju Sukabumi terhambat karena beberapa kendaraan yang terlibat kecelakaan harus dievakuasi dari badan jalan,” tulis akun tersebut.

Berdasarkan keterangan dari saksi di lokasi yang sempat terekam dalam video unggahan akun tersebut, insiden bermula saat sejumlah kendaraan melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi dalam kondisi padat. Diduga salah satu kendaraan di depan mendadak berhenti, sehingga kendaraan di belakangnya tidak sempat mengerem dan menabrak beruntun. Beberapa kendaraan pribadi dan truk ringan terlihat mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang.

Video berdurasi sekitar 30 detik yang turut diunggah menunjukkan situasi di lokasi kejadian tampak macet total. Sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil terlihat berhenti di tengah jalan, sementara petugas kepolisian serta warga sekitar berusaha membantu mengatur lalu lintas. Beberapa pengendara terlihat menepi untuk menghindari kemacetan lebih parah.

Asap ringan sempat terlihat di salah satu kendaraan yang diduga mengalami benturan cukup keras, namun tidak dilaporkan adanya kebakaran. Suara klakson terdengar bersahut-sahutan, menandakan kepanikan dan kepadatan di lokasi kejadian.

Kecelakaan ini terjadi di jalur Jalan Nasional Sukabumi–Bogor, tepatnya di wilayah Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Jalur tersebut dikenal sebagai kawasan dengan tingkat lalu lintas tinggi, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari. Selain menjadi akses utama warga Sukabumi menuju Bogor dan Jakarta, jalur ini juga kerap dilalui kendaraan barang dan logistik.

Menurut pantauan video, lokasi kejadian berada di kawasan padat pertokoan dan pemukiman. Beberapa warung dan kios terlihat di sisi kiri-kanan jalan. Kondisi jalan yang sempit dengan aktivitas warga yang tinggi diduga turut memperparah kemacetan saat proses evakuasi berlangsung.

Insiden ini dilaporkan terjadi pada Selasa pagi, 7 Oktober 2025, sekitar pukul 09.20 WIB. Pada jam tersebut, volume kendaraan yang melintas dari arah Cicurug menuju Cibadak dan sebaliknya sedang padat. Setelah kejadian, arus lalu lintas langsung mengalami kemacetan total selama lebih dari satu jam, sebelum petugas melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas.

Beberapa kendaraan dilaporkan terlibat dalam kecelakaan ini, termasuk dua mobil pribadi, satu truk kecil, dan beberapa sepeda motor. Hingga berita ini disusun, belum ada laporan resmi mengenai identitas para pengemudi maupun jumlah korban luka.

Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Cibadak dan Satlantas Polres Sukabumi segera turun ke lokasi untuk mengamankan area, mengevakuasi kendaraan yang rusak, dan mengurai kemacetan. Warga sekitar juga terlihat membantu proses evakuasi ringan dengan menarik kendaraan roda dua ke pinggir jalan.

Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Namun berdasarkan keterangan saksi, kuat dugaan bahwa insiden ini dipicu oleh kelalaian pengemudi yang tidak menjaga jarak aman antar kendaraan di tengah kondisi lalu lintas padat.

Faktor rem mendadak dan jarak pandang terbatas di jalur menurun menuju Cibadak juga sering menjadi pemicu kecelakaan serupa di kawasan ini. Selain itu, beberapa pengguna jalan menyebutkan bahwa kondisi cuaca cerah dan sinar matahari yang menyilaukan mata di arah timur kemungkinan turut memengaruhi pandangan pengemudi pada saat kejadian.

Setelah menerima laporan, petugas kepolisian bersama tim evakuasi segera mendatangi lokasi untuk menertibkan lalu lintas dan membantu pengangkutan kendaraan yang terlibat kecelakaan. Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena posisi kendaraan saling berhimpitan di tengah jalur utama.

Beberapa kendaraan yang rusak berat dievakuasi menggunakan mobil derek ke unit pelayanan Satlantas Sukabumi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selama proses evakuasi, petugas mengalihkan sebagian arus kendaraan ke jalur alternatif melalui Jalan Cibolang dan Cibuntu, agar tidak terjadi penumpukan yang lebih parah di lokasi utama.

Petugas juga memasang pita pengaman dan tanda peringatan di sekitar lokasi kejadian agar pengendara lain lebih waspada. Hingga pukul 11.00 WIB, arus lalu lintas dilaporkan mulai berangsur lancar meskipun masih tersisa antrean panjang dari arah Bogor.

Berdasarkan laporan sementara dari warga sekitar, beberapa pengendara mengalami luka ringan akibat benturan dan sudah mendapatkan pertolongan pertama di lokasi kejadian. Tidak ada laporan korban jiwa hingga berita ini diterbitkan.

Seorang warga Pamuruyan, yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, mengatakan bahwa tabrakan beruntun itu terjadi sangat cepat.

“Awalnya terdengar suara benturan keras, terus tiba-tiba kendaraan di belakangnya ikut nabrak. Ada motor yang sempat jatuh juga, tapi cepat dibantu warga,” ujar salah seorang saksi mata di lokasi.

Warga lainnya juga berharap pihak berwenang memperbaiki sistem pengaturan lalu lintas di jalur tersebut karena sering terjadi insiden serupa.

“Hampir setiap minggu ada saja kendaraan nyeruduk di sini, terutama pas jam sibuk. Harusnya dipasang rambu tambahan atau petugas jaga tetap,” ujar warga setempat.

Hingga siang hari, situasi di sekitar lokasi kecelakaan sudah terkendali. Petugas masih melakukan pendataan kendaraan dan memeriksa saksi untuk mengetahui penyebab pasti kejadian. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan menjaga jarak aman, terutama saat melintas di jalur padat Sukabumi–Bogor yang dikenal rawan kecelakaan.

“Kami imbau seluruh pengguna jalan untuk selalu memperhatikan kecepatan dan jarak antar kendaraan. Kondisi jalan di kawasan ini cukup padat, terutama pada pagi hari, sehingga dibutuhkan kewaspadaan ekstra,” ujar salah satu petugas Satlantas Polres Sukabumi.

Peristiwa kecelakaan beruntun di Jalan Sukabumi–Bogor ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan tentang pentingnya kewaspadaan dan disiplin dalam berkendara. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini menyebabkan kemacetan panjang dan kerugian materi, serta menunjukkan bahwa faktor manusia masih menjadi penyebab dominan kecelakaan lalu lintas di jalur padat Sukabumi.

Dengan kondisi jalur yang sempit, lalu lintas padat, dan aktivitas warga yang tinggi, kawasan Pamuruyan–Cibadak memang membutuhkan perhatian khusus dalam hal pengawasan dan pengaturan lalu lintas. Upaya penertiban dan peningkatan kesadaran berlalu lintas menjadi langkah penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Laporan sementara peristiwa ini disusun berdasarkan informasi unggahan @info.cigadung dan pantauan di lapangan. Berita akan diperbarui sesuai perkembangan lebih lanjut dari pihak kepolisian. (Ahm/abd).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *