Berita Peristiwa

Kebakaran Heboh di Jantung Kota Padang: Rumah di Aie Air Tawar

123
×

Kebakaran Heboh di Jantung Kota Padang: Rumah di Aie Air Tawar

Sebarkan artikel ini

Padang, SniperNew.idWarga Kota Padang dikejutkan dengan peristiwa kebakaran hebat yang melanda sebuah rumah di kawasan Jalan Bali, Kelurahan Aie Air Tawar, Kecamatan Padang Utara, tepat di depan pusat perbelanjaan Basko, Selasa (2/9/2025) pagi. Peristiwa tersebut sontak mengundang perhatian masyarakat sekitar dan pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut, Selasa (02/09/2025).

Berdasarkan informasi awal yang dihimpun SniperNew.id, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Kepulan asap tebal berwarna hitam pekat tampak membumbung tinggi dari lokasi kejadian dan dapat terlihat dari radius beberapa kilometer. Warga sekitar sempat panik dan berusaha membantu pemilik rumah untuk menyelamatkan barang-barang berharga sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Menurut laporan dari akun resmi @info_damkarsumbar yang diunggah di media sosial Threads sekitar pukul 09.20 WIB, kebakaran tersebut menimpa sebuah rumah di kawasan padat penduduk di Jalan Bali, tepatnya di depan Basko. “Sebuah rumah di kawasan Jalan Bali, Aie Air Tawar, dilalap si jago merah pada hari Selasa tanggal 02 September 2025. Laporan diterima langsung oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang,” tulis laporan tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, yang dihubungi wartawan SniperNew.id, membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan darurat sekitar pukul 09.10 WIB. Tim pemadam segera mengerahkan armada ke lokasi kejadian. “Kami langsung menurunkan lima unit armada pemadam kebakaran lengkap dengan personel untuk mengantisipasi agar api tidak menjalar ke bangunan lain,” ujarnya.

Kawasan Jalan Bali, yang dikenal padat dengan pemukiman dan aktivitas perdagangan, membuat petugas harus bekerja cepat agar kobaran api tidak meluas ke rumah-rumah dan toko di sekitar lokasi.

Tim dari @padangfirefighter langsung bergerak ke lokasi kejadian setelah menerima laporan warga. Dalam hitungan menit, petugas berhasil menjangkau lokasi dengan peralatan lengkap, termasuk selang air bertekanan tinggi. Proses pemadaman berlangsung dramatis karena kobaran api cukup besar dan menyambar material bangunan yang mudah terbakar.

“Kami menghadapi tantangan akses jalan yang sempit dan banyak kendaraan parkir di sekitar lokasi. Namun berkat kerja sama warga, evakuasi jalur dan pemadaman bisa dilakukan dengan cepat,” kata Komandan Regu Pemadam Kebakaran.

Selain memadamkan api, petugas juga mengevakuasi warga sekitar untuk menghindari jatuhnya korban. Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan korban jiwa. Namun, satu penghuni rumah mengalami luka ringan akibat terpapar asap dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Rudi (45), seorang warga yang tinggal sekitar 50 meter dari lokasi kejadian, mengaku panik ketika melihat asap tebal membumbung. “Saya kira awalnya ada yang bakar sampah besar, tapi asapnya hitam sekali. Begitu dengar teriakan tetangga kalau ada kebakaran, kami langsung keluar rumah dan membantu,” ujarnya.

Ia bersama beberapa warga lain berinisiatif membantu memindahkan barang-barang berharga dari rumah yang terbakar, sembari menunggu kedatangan petugas. “Warga sini ramai-ramai bantu. Untungnya pemadam cepat datang, kalau tidak bisa menjalar ke rumah sebelah,” kata Rudi.

Seorang pengendara yang melintas, Siska (28), juga mengaku terkejut. “Saya lagi lewat, tiba-tiba lihat asap pekat di depan Basko. Jalanan sempat macet karena banyak orang berhenti untuk melihat,” ujarnya.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Polisi dan petugas pemadam kebakaran sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi untuk mengamankan area dan mempermudah investigasi. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik di salah satu ruangan rumah tersebut.

“Kami belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran. Saat ini kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan memeriksa puing-puing bangunan setelah api benar-benar padam,” jelas Kapolsek Padang Utara.

Pihak kepolisian juga mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau panjang seperti saat ini.

Rumah yang terbakar mengalami kerusakan parah di bagian atap dan ruang tengah. Sebagian besar perabot rumah tangga tidak dapat diselamatkan. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, namun angka pasti masih dalam proses pendataan.

Selain menimbulkan kerugian material, kebakaran ini sempat membuat arus lalu lintas di sekitar Jalan Bali tersendat. Petugas Satlantas Polresta Padang bersama relawan segera mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang.

Kejadian ini menjadi sorotan di media sosial setelah akun @info_lintassumbar mengunggah video asap tebal yang direkam oleh warga bernama Afif Permana. Video tersebut memperlihatkan suasana dramatis ketika kobaran api melahap rumah di tengah kawasan padat. Dalam hitungan menit, unggahan tersebut viral dan dibagikan ratusan kali oleh warganet.

Netizen memberikan beragam komentar, mulai dari doa untuk korban hingga kritik terhadap manajemen parkir dan akses jalan sempit yang menyulitkan petugas pemadam. “Kita semua harus belajar dari kejadian ini. Penting menyediakan akses untuk mobil damkar di kawasan padat penduduk,” tulis seorang pengguna Threads.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran masyarakat tentang keselamatan dari bahaya kebakaran. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengimbau warga untuk selalu memeriksa instalasi listrik secara berkala, tidak menumpuk colokan listrik, dan menyediakan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) di rumah masing-masing.

“Sebagian besar kebakaran di permukiman disebabkan korsleting listrik atau kelalaian penggunaan kompor. Kami mendorong masyarakat untuk rutin mengikuti pelatihan mitigasi kebakaran yang digelar di setiap kelurahan,” katanya.

Pemerintah Kota Padang juga akan mengintensifkan patroli rutin di kawasan padat penduduk serta mendorong warga untuk membuat jalur evakuasi darurat di lingkungan masing-masing.

Warga sekitar lokasi kebakaran menunjukkan solidaritas tinggi dengan membantu korban yang rumahnya terbakar. Beberapa tetangga langsung menawarkan tempat tinggal sementara, sementara komunitas relawan kebencanaan telah menggalang bantuan berupa pakaian, makanan, dan perlengkapan sehari-hari.

“Kami tidak bisa tinggal diam. Tetangga kami butuh bantuan, jadi kami bergotong royong untuk membantu,” kata Yuni (35), salah seorang relawan yang hadir di lokasi.

Hingga berita ini ditulis, proses pendinginan masih dilakukan petugas pemadam kebakaran untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa. Aparat kepolisian dan tim identifikasi akan melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat Padang untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran, terutama di wilayah padat penduduk dengan akses jalan terbatas. Kesigapan warga dan respon cepat petugas pemadam menjadi kunci utama dalam mencegah kebakaran lebih besar. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *