Berita Peristiwa

Truk Alami Kecelakaan di Tanjakan Sedayu, Evakuasi Masih Menunggu Derek

507
×

Truk Alami Kecelakaan di Tanjakan Sedayu, Evakuasi Masih Menunggu Derek

Sebarkan artikel ini

Sedayu, SniperNew.id – Sebuah kecelakaan truk kembali terjadi di ruas jalan menanjak dan berkelok di kawasan Tanjakan Sedayu, tepatnya di jalur yang dikenal masyarakat dengan sebutan Tebing Mayit, Rabu (20/8/2025).

Peristiwa tersebut pertama kali terungkap melalui unggahan akun Facebook Tanjakan Sedayu yang menyampaikan informasi terkait insiden kecelakaan. Dalam unggahan itu disebutkan bahwa truk yang mengalami kecelakaan belum dapat dievakuasi lantaran masih menunggu kedatangan truk derek. Saat ini, truk derek yang seharusnya mengevakuasi kendaraan masih berada di lokasi lain untuk menangani insiden serupa.

Unggahan tersebut disertai foto yang memperlihatkan kondisi jalan dengan sebuah truk yang tertutup terpal berwarna hijau. Truk tampak melintang di jalur menanjak sehingga menghalangi arus lalu lintas dari kedua arah. Beberapa kendaraan roda empat terlihat sudah berhenti dan berusaha mencari jalan aman agar bisa melintas.

Menurut informasi yang disampaikan akun Tanjakan Sedayu, kecelakaan itu terjadi pada siang hari, Rabu (20/8/2025). Namun hingga unggahan tersebut dibuat, truk belum juga bisa dipindahkan dari lokasi kejadian.

“Kecelakaan Truk 20 08 2025… Belum dievakuasi karena nunggu truk derek yang sedang evakuasi tempat lain.. (Tebing Mayit),” demikian keterangan yang ditulis dalam unggahan tersebut.

Unggahan ini menuai perhatian warganet, khususnya para pengguna jalan yang kerap melintas di kawasan Tanjakan Sedayu. Sejumlah komentar muncul di kolom diskusi, di antaranya dari pengguna Facebook bernama Raka Speed. Ia menyinggung tentang padatnya aktivitas truk derek di kawasan tersebut.

“Sibuk ya dragon black nya kesana kemari,” tulisnya.

Akun Tanjakan Sedayu kemudian menanggapi komentar tersebut dengan ucapan syukur, “Alhamdulillah…” yang diikuti dengan komentar lanjutan dari Raka Speed, “waduh…”

Tanjakan Sedayu dikenal masyarakat luas sebagai jalur yang rawan kecelakaan. Jalur menanjak curam, tikungan tajam, serta kondisi jalan yang sempit seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi para pengemudi, khususnya kendaraan besar seperti truk.

Beberapa titik di jalur ini bahkan memiliki sebutan khusus dari masyarakat, salah satunya Tebing Mayit, yang diyakini telah banyak memakan korban kecelakaan.

Kondisi jalan yang cukup ekstrem membuat banyak kendaraan, terutama truk bermuatan berat, kesulitan melintas. Tidak jarang truk mengalami gangguan teknis, seperti rem blong atau kehilangan tenaga saat menanjak, sehingga memicu kecelakaan.

Kecelakaan yang terjadi kali ini mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Tanjakan Sedayu tersendat. Dari pantauan foto yang beredar, sejumlah kendaraan roda empat dan sepeda motor terpaksa melambat saat melewati lokasi kejadian. Beberapa bahkan tampak berhenti sambil menunggu situasi lebih kondusif.

Hingga berita ini diturunkan, petugas terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai kronologi kecelakaan, identitas pengemudi, maupun kerugian yang ditimbulkan. Namun, warga sekitar berharap agar proses evakuasi segera dilakukan untuk menghindari kemacetan lebih panjang.

Kecelakaan yang kembali terjadi ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan agar selalu meningkatkan kewaspadaan saat melintas di kawasan Tanjakan Sedayu. Para sopir truk maupun bus diimbau untuk memastikan kondisi kendaraan, terutama sistem pengereman, sebelum melakukan perjalanan.

Selain itu, masyarakat juga berharap pemerintah maupun pihak terkait dapat lebih memperhatikan keselamatan di jalur rawan tersebut. Beberapa usulan yang kerap muncul antara lain pemasangan rambu peringatan tambahan, pembangunan jalur penyelamat (emergency lane), hingga penambahan pos pengawasan di beberapa titik strategis.

Peristiwa ini menuai beragam komentar dari netizen. Ada yang mengungkapkan rasa prihatin, ada pula yang menyoroti tingginya angka kecelakaan di kawasan tersebut.

“Semoga sopirnya selamat. Jalur ini memang rawan sekali, apalagi kalau malam hari,” tulis salah satu pengguna Facebook.

“Harusnya pemerintah bikin jalur alternatif atau tambah jalur penyelamat. Sudah sering sekali kejadian di Tanjakan Sedayu,” tulis warganet lainnya.

Meski begitu, sebagian pengguna jalan tetap mengapresiasi kerja keras tim evakuasi yang terus bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain untuk membantu kendaraan yang mengalami kecelakaan.

Insiden kecelakaan truk di Tanjakan Sedayu pada Rabu (20/8/2025) menambah daftar panjang kasus kecelakaan di jalur rawan tersebut. Hingga kini, proses evakuasi masih menunggu kedatangan truk derek yang tengah menangani kasus lain.

Para pengguna jalan diimbau untuk bersabar dan berhati-hati saat melewati jalur tersebut. Keselamatan menjadi prioritas utama, terlebih di medan jalan yang sudah dikenal rawan kecelakaan.

Dengan adanya laporan masyarakat dan pantauan dari warganet, diharapkan pihak berwenang segera turun tangan agar kondisi lalu lintas dapat kembali normal dan tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian lebih besar.

Editor: (Ahmad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *