Berita Daerah

Polres Barito Utara Tanam Jagung dan Lepas Panen ke Bulog, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

26
×

Polres Barito Utara Tanam Jagung dan Lepas Panen ke Bulog, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini

Barito Utara, SniperNew.id – Kepolisian Resor (Polres) Barito Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Melalui kegiatan penanaman jagung serentak yang digelar di lahan Perhutanan Sosial wilayah hukum Polsek Montallat, Polres Barito Utara menegaskan bahwa Polri bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut mendorong kemandirian pangan masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.30 WIB di Jalan Pendreh, Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah itu dihadiri langsung oleh Kapolres Barito Utara AKBP Singgih Febiyanto, S.H., S.I.K., bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Barito Utara. Kehadiran unsur pemerintah daerah, TNI, tokoh masyarakat, dan para kelompok tani menjadikan suasana kegiatan terasa penuh semangat kebersamaan.

Selain diikuti secara langsung di lapangan, kegiatan ini juga disiarkan secara daring melalui Zoom Meeting dan live streaming YouTube, menghubungkan seluruh peserta di lapangan dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo serta Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin, yang turut memberikan arahan strategis mengenai pentingnya ketahanan pangan nasional di tengah tantangan global.

Momentum penanaman jagung serentak ini bukan sekadar simbol kegiatan tanam, melainkan bagian dari upaya nyata Polri untuk memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional. Dengan memanfaatkan lahan Perhutanan Sosial yang berada di wilayah hukum Polsek Montallat, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih produktif mengelola lahan pertanian.

Kapolres Barito Utara AKBP Singgih Febiyanto bersama jajaran Forkopimda melakukan penanaman jagung secara simbolis. Mereka turun langsung ke lahan dengan mengenakan sepatu bot dan topi lapangan, menunjukkan kesungguhan dan kedekatan aparat dengan masyarakat petani. Kegiatan ini menjadi bukti konkret bahwa kolaborasi lintas sektor dapat memperkuat kemandirian pangan di daerah.

“Program ini adalah bentuk dukungan kami terhadap kebijakan nasional di bidang ketahanan pangan. Kami ingin masyarakat melihat bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga ikut menanam dan mendampingi petani agar hasilnya bisa dirasakan bersama,” ujar Kapolres Barito Utara AKBP Singgih Febiyanto, usai kegiatan.

Kegiatan yang berlangsung di Barito Utara juga menjadi bagian dari agenda nasional yang digelar serentak di berbagai daerah. Melalui Zoom Meeting, seluruh jajaran kepolisian daerah dan kabupaten dapat berinteraksi langsung dengan Kapolri serta Wakil Presiden RI.

Dalam arahannya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya peran Polri dalam memperkuat ketahanan pangan, terutama di tengah situasi ekonomi global yang dinamis. Ia meminta seluruh jajaran untuk berinovasi, memanfaatkan lahan tidur, dan bersinergi dengan kelompok tani serta pemerintah daerah.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengapresiasi langkah Polri yang turun langsung mendukung sektor pertanian. Menurutnya, inisiatif ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan swasembada pangan dan memperkuat ekonomi masyarakat pedesaan.

“Ketahanan pangan adalah pilar utama dalam menjaga stabilitas bangsa. Apa yang dilakukan Polri, termasuk Polres Barito Utara ini, merupakan contoh kolaborasi nyata antara aparat dan masyarakat,” ujar Wapres dalam arahannya.

Selain kegiatan penanaman, agenda hari itu juga diisi dengan pelepasan truk pengangkut hasil panen jagung Kuartal IV menuju Bulog Kalimantan Tengah. Pelepasan ini menjadi simbol keberhasilan siklus tanam sebelumnya, sekaligus menandai bahwa program yang telah dijalankan bukan hanya seremonial semata, melainkan menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat.

Truk pengangkut hasil panen diberangkatkan langsung oleh Kapolres Barito Utara bersama unsur Forkopimda. Suasana penuh semangat dan harapan tampak di wajah para petani yang hadir. Mereka merasa bangga karena hasil kerja kerasnya mendapat perhatian dan dukungan dari aparat penegak hukum.

Menurut Kasubsipenmas Sihumas Polres Barito Utara, Iptu Novendra W.P, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri juga bisa menjadi bagian dari solusi dalam sektor pangan. Kegiatan penanaman ini bukan hanya untuk hari ini, tapi bagian dari program berkelanjutan yang akan terus kami pantau,” ujar Iptu Novendra W.P kepada awak media.

Lebih lanjut, Iptu Novendra menjelaskan bahwa Polres Barito Utara selama ini aktif melakukan pendampingan kepada kelompok tani di wilayahnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan proses tanam hingga panen berjalan sesuai dengan target dan standar pertanian yang baik.

“Polri, dalam hal ini Polres Barito Utara, tidak hanya berperan menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga hadir langsung untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Kami akan terus mendampingi kelompok tani dan memantau proses penanaman hingga panen agar program ini berjalan maksimal,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan Polri dalam bidang pertanian merupakan bagian dari implementasi perintah Kapolri untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan Transformasi Ekonomi Berkelanjutan. Dengan memanfaatkan lahan yang tersedia, Polres Barito Utara berupaya menciptakan nilai tambah bagi masyarakat di sektor pertanian.

Program ketahanan pangan yang dijalankan Polres Barito Utara mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. Beberapa kelompok tani mengaku terbantu dengan adanya dukungan dan pendampingan dari pihak kepolisian. Mereka merasa lebih termotivasi dan optimistis untuk mengelola lahan pertanian dengan lebih produktif.

Salah satu petani di wilayah Montallat, Yanto (45), mengungkapkan bahwa kehadiran Polres Barito Utara dalam program ini memberikan semangat baru bagi petani lokal. “Kami sangat senang karena aparat kepolisian turun langsung membantu. Tidak hanya memberi contoh, tapi juga mendampingi kami dari awal hingga panen,” ujarnya.

Yanto berharap program serupa dapat terus berlanjut dan diperluas ke wilayah lain di Barito Utara agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat luas.

Di sisi lain, pihak pemerintah daerah juga menilai langkah Polres Barito Utara sebagai bentuk sinergi nyata dalam membangun ketahanan pangan daerah. “Inisiatif Polres ini sejalan dengan upaya Pemkab Barito Utara untuk memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat,” ujar salah satu pejabat daerah yang turut hadir.

Kegiatan penanaman jagung ini juga mempertegas peran strategis Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga pembangunan ekonomi daerah. Melalui pendekatan humanis dan kolaboratif, Polres Barito Utara berusaha hadir di tengah masyarakat dengan memberi kontribusi nyata bagi kesejahteraan.

Selain mendukung program nasional, kegiatan ini juga menjadi ajang memperkuat hubungan antara aparat kepolisian dengan masyarakat desa. Pendekatan ini diyakini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri dan menciptakan sinergi positif antara petani dan aparat keamanan.

“Bila ketahanan pangan kuat, maka stabilitas sosial dan keamanan juga akan lebih mudah terjaga. Karena itu, kami di Polres Barito Utara berkomitmen untuk terus hadir dan bekerja bersama masyarakat,” tegas Kapolres Singgih Febiyanto.

Kegiatan penanaman jagung yang digelar Polres Barito Utara bukan hanya tentang menanam bibit di tanah, tetapi juga menanam harapan — harapan akan masa depan yang lebih sejahtera, mandiri, dan berkelanjutan bagi masyarakat Barito Utara.

Melalui kerja sama lintas sektor dan pendampingan berkelanjutan, Polres Barito Utara berupaya memastikan bahwa program ketahanan pangan bukan sekadar wacana, tetapi menjadi gerakan nyata yang berdampak langsung bagi kehidupan warga.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kemandirian pangan, Polres Barito Utara terus menunjukkan bahwa tugas menjaga negeri bukan hanya di garis keamanan, melainkan juga di ladang-ladang tempat kehidupan tumbuh dan berkembang.

Reporter: Henryanus Achiang
Editor: (nama editor media Anda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *