Berita Peristiwa

Insiden Pajero Seret Motor 5 Kilometer Hebohkan Warga Suvarna Sutera Tangerang

135
×

Insiden Pajero Seret Motor 5 Kilometer Hebohkan Warga Suvarna Sutera Tangerang

Sebarkan artikel ini

Tangerang, SniperNew.id – Sebuah insiden tabrak lari yang terjadi di kawasan Jalan Lavon 2 Suvarna Sutera, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, menghebohkan warga pada Senin malam, 6 Oktober 2025. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB dan melibatkan sebuah mobil minibus berjenis Mitsubishi Pajero yang diduga menabrak pengendara sepeda motor di perempatan Cibolang, sebelum melarikan diri dan menyeret kendaraan korban sejauh beberapa kilometer, Selasa (07/10).

Informasi mengenai insiden tersebut pertama kali viral di media sosial setelah akun @foryourinfo.update mengunggah kronologi peristiwa melalui platform Threads. Dalam unggahan tersebut disebutkan, mobil Pajero yang melaju dari arah Jalan Lavon 2 diduga menabrak pengendara sepeda motor di sekitar perempatan Cibolang. Namun, alih-alih berhenti untuk menolong, pengemudi justru terus memacu kendaraannya hingga mencapai Bundaran Shell Suvarna Sutera.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu menduga pengemudi dalam keadaan panik atau berusaha kabur dari lokasi. Sepeda motor korban dilaporkan terseret sejauh kurang lebih lima kilometer, hingga akhirnya berhenti di area bundaran besar kawasan Suvarna Sutera.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari unggahan media sosial dan beberapa saksi di sekitar lokasi, insiden terjadi ketika lalu lintas di kawasan Lavon 2 Suvarna Sutera cukup ramai. Sekitar pukul 20.30 WIB, sebuah minibus Pajero berwarna putih melintas dari arah Cibolang menuju Bundaran Shell. Di saat bersamaan, seorang pengendara sepeda motor melintas di jalur yang sama.

Diduga pengemudi Pajero tidak memperhatikan kendaraan di depannya sehingga menabrak sepeda motor tersebut. Benturan keras terdengar, membuat warga sekitar menoleh dan berupaya memberikan pertolongan. Namun, alih-alih berhenti, mobil tersebut justru terus melaju dengan kecepatan tinggi, menyeret sepeda motor yang masih tersangkut di bagian depan mobil.

Beberapa pengendara lain mencoba mengejar mobil tersebut sambil merekam video insiden menggunakan ponsel. Rekaman tersebut kemudian beredar di media sosial dan menjadi viral dalam waktu singkat. Dalam video yang diunggah akun @foryourinfo.update, terlihat seorang pria di dalam mobil Pajero tampak menutup wajahnya, diduga pengemudi yang terlibat dalam peristiwa tabrak lari tersebut.

Kejadian itu segera mengundang perhatian luas masyarakat, terutama pengguna jalan di kawasan Suvarna Sutera dan warga sekitar Kecamatan Sindang Jaya. Banyak pengguna media sosial yang mengecam tindakan pengemudi Pajero yang dianggap tidak bertanggung jawab karena melarikan diri tanpa menolong korban.

Tagar #TabrakLariTangerang dan #PajeroSuvarnaSutera sempat menjadi trending di berbagai platform media sosial. Banyak warganet yang meminta agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti insiden tersebut dan mengusut identitas pelaku tabrak lari.

Beberapa komentar netizen menyebut bahwa tindakan menyeret sepeda motor sejauh lima kilometer tanpa berhenti menunjukkan adanya unsur kelalaian berat dan kurangnya kepedulian terhadap keselamatan orang lain.

Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian dari Polsek Sindang Jaya dan Satlantas Polresta Tangerang disebut sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Polisi tengah mengumpulkan bukti-bukti dari lokasi kejadian, termasuk rekaman CCTV yang berada di sekitar Jalan Lavon 2 hingga Bundaran Shell Suvarna Sutera.

Petugas juga disebut telah mengamankan beberapa rekaman video dari masyarakat yang menyaksikan langsung peristiwa tersebut. Beberapa saksi mata telah dipanggil untuk memberikan keterangan mengenai ciri-ciri kendaraan dan pengemudi yang terlibat.

Kasat Lantas Polresta Tangerang, melalui keterangan singkat yang diterima redaksi, mengatakan pihaknya akan menindak tegas setiap bentuk pelanggaran lalu lintas, terutama yang mengakibatkan korban luka atau jiwa. “Kami sedang mendalami kejadian ini. Identitas kendaraan sudah kami telusuri, dan kami akan segera mengambil tindakan hukum sesuai prosedur,” ujarnya.

Hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai kondisi pengendara sepeda motor yang menjadi korban. Namun, berdasarkan informasi awal yang beredar, korban diduga mengalami luka cukup serius akibat benturan dan terseret bersama kendaraannya. Warga sekitar yang sempat mengejar mobil Pajero tersebut menyebut bahwa sepeda motor korban dalam kondisi rusak parah saat ditemukan.

Beberapa warga juga melaporkan adanya serpihan kendaraan yang berserakan di sepanjang jalan yang dilalui mobil Pajero tersebut. Polisi telah mengamankan barang bukti berupa potongan bodi motor dan beberapa bagian mobil yang tertinggal di lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Berdasarkan rekaman video dan keterangan warga, peristiwa ini diduga kuat merupakan kasus tabrak lari dengan unsur kelalaian dan pelanggaran hukum lalu lintas berat. Beberapa kemungkinan penyebab tengah diselidiki oleh kepolisian, di antaranya pengemudi dalam keadaan panik, terpengaruh alkohol, atau berusaha menghindari tanggung jawab setelah menabrak korban.

Praktisi keselamatan jalan, yang dimintai tanggapan, menilai insiden seperti ini menjadi alarm bagi semua pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap keselamatan bersama. “Tidak berhenti setelah menabrak seseorang adalah pelanggaran serius. Selain melanggar hukum, tindakan itu bisa memperburuk kondisi korban dan menambah potensi jatuhnya korban jiwa,” ujarnya.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus tabrak lari yang terjadi di wilayah Jabodetabek. Banyak aktivis dan pemerhati keselamatan jalan yang menyerukan agar kasus ini segera diusut tuntas serta pelaku diberikan sanksi sesuai hukum yang berlaku.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak hanya mengabadikan kejadian melalui video, tetapi juga segera melapor ke pihak berwenang agar penanganan bisa lebih cepat dan korban dapat segera ditolong. Kesigapan warga dalam melaporkan dan memberikan informasi kepada aparat dinilai dapat membantu mempercepat pengungkapan kasus seperti ini.

Insiden tabrak lari di kawasan Lavon 2 Suvarna Sutera, Tangerang, yang melibatkan sebuah Pajero dan sepeda motor, menjadi perhatian publik karena dianggap mencerminkan lemahnya kesadaran hukum dan empati di jalan raya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap insiden yang menyeret perhatian publik tersebut. Diharapkan hasil penyelidikan dapat segera mengungkap identitas pelaku dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya.

Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati saat berkendara, mematuhi rambu lalu lintas, dan yang terpenting — tidak meninggalkan lokasi kecelakaan apabila terlibat dalam insiden di jalan raya. Tindakan cepat dan tanggung jawab moral dapat menyelamatkan nyawa orang lain serta menjaga keselamatan bersama di jalan.

Setelah menabrak di perempatan Cibolang, mobil terus melaju hingga menyeret motor sejauh kurang lebih 5 kilometer. (ahm/Abd).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *