Berita Daerah

Ketum LSM HAMMER Jamhari Imbau Publik Tetap Tenang Hadapi Dinamika Politik Jakarta

226
×

Ketum LSM HAMMER Jamhari Imbau Publik Tetap Tenang Hadapi Dinamika Politik Jakarta

Sebarkan artikel ini
Gambar Ketum DPP LSM HAMMER Jamhari bersama Sekretaris DPP LSM HAMMER Toyip., Doc. SniperNew.id, editor Tim Editor SniperNew.id.

Lampung, SniperNew.id – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Himpunan Aksi Masyarakat Madani Ekonomi Rakyat (HAMMER) Jamhari, menyampaikan imbauan penting kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga di daerah, agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu dan dinamika politik yang belakangan muncul terkait aksi demonstrasi di DKI Jakarta, Minggu (31/08/2025).

Dalam pernyataannya, Jamhari menekankan bahwa kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat adalah modal utama untuk menjaga keberlangsungan pembangunan nasional. Menurutnya, ketenangan serta sikap bijak masyarakat dalam menyikapi situasi politik saat ini sangat menentukan arah bangsa ke depan.

“Saya mengajak masyarakat Indonesia di manapun berada, baik di Lampung, Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua, untuk tetap menjaga ketenangan. Jangan mudah percaya dengan isu-isu liar terkait demonstrasi di Jakarta. Apa yang terjadi di ibu kota, tidak seharusnya dibawa ke daerah-daerah. Kita harus menjaga kedamaian agar pembangunan bisa terus berjalan,” tegas Jamhari.

Jamhari menjelaskan bahwa stabilitas keamanan adalah fondasi utama bagi roda pembangunan. Ketika masyarakat larut dalam provokasi dan perpecahan, maka pembangunan akan terhambat.

Ia mencontohkan banyak daerah di Indonesia yang sukses meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena mampu menjaga kondusivitas. Pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, kata Jamhari, hanya bisa berjalan baik ketika daerah dalam keadaan aman dan damai.

“Kita semua merindukan kemajuan. Namun, kemajuan tidak akan pernah hadir bila situasi bangsa gaduh terus-menerus. Maka dari itu, mari kita prioritaskan ketertiban bersama, karena hanya dengan suasana kondusif, rakyat bisa merasakan manfaat nyata pembangunan,” ujarnya.

Selain mengingatkan soal pentingnya persatuan, Jamhari juga menyoroti maraknya penyebaran berita bohong atau hoaks, terutama di media sosial. Menurutnya, hoaks adalah salah satu pemicu utama keresahan masyarakat karena mampu memecah belah dan menimbulkan perasaan saling curiga.

“Saya minta masyarakat jangan langsung percaya pada setiap informasi yang beredar, apalagi yang sumbernya tidak jelas. Mari kita saring sebelum sharing. Jangan sampai jari kita menjadi penyebab perpecahan. Ingat, sekali kita salah membagikan informasi, dampaknya bisa sangat luas dan merugikan banyak pihak,” kata Jamhari.

Ia menambahkan, perkembangan teknologi informasi memang membawa kemudahan, namun juga memiliki sisi negatif. Karena itu, peran masyarakat untuk lebih cerdas dan kritis sangat dibutuhkan.

Dalam kesempatan yang sama, Jamhari mengajak seluruh elemen bangsa—mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, hingga organisasi kemasyarakatan—untuk ikut menjaga suasana kondusif. Menurutnya, persatuan bangsa adalah tanggung jawab bersama yang tidak boleh hanya dibebankan kepada pemerintah.

“Perbedaan pendapat itu hal yang wajar dalam negara demokrasi. Namun jangan sampai perbedaan itu dijadikan alasan untuk konflik. Justru perbedaan harus menjadi kekuatan, karena dengan persatuan, bangsa kita akan lebih kuat. Mari para tokoh masyarakat, ulama, dan pemuda, turun tangan menjaga semangat persaudaraan,” tuturnya.

Sebagai organisasi masyarakat yang memiliki visi memperjuangkan hak-hak rakyat dan menjaga keutuhan bangsa, LSM HAMMER berkomitmen untuk selalu berada di garda terdepan dalam mendorong terciptanya suasana yang aman dan damai.

Jamhari menegaskan, LSM HAMMER tidak hanya hadir untuk mengawal isu-isu nasional, tetapi juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya bijak bermedia sosial, pentingnya menjaga persatuan, dan melawan segala bentuk provokasi.

“HAMMER akan terus konsisten menjadi mitra masyarakat sekaligus mitra strategis pemerintah. Kami tidak ingin bangsa ini terpecah karena isu sesaat. Persatuan adalah harga mati yang tidak bisa ditawar,” tegasnya.

Dalam beberapa hari terakhir, situasi politik nasional kembali memanas akibat aksi demonstrasi di DKI Jakarta. Sejumlah kelompok masyarakat turun ke jalan menyuarakan aspirasi mereka terkait berbagai isu, mulai dari kebijakan ekonomi, politik, hingga isu sosial lainnya.

Meski sebagian aksi berlangsung damai, beberapa di antaranya diwarnai insiden yang menimbulkan kegaduhan. Kondisi ini membuat masyarakat di daerah turut menjadi sasaran kabar simpang siur yang sering kali belum terverifikasi kebenarannya.

Jamhari mengingatkan, apa yang terjadi di Jakarta tidak seharusnya membuat masyarakat di daerah resah. Ia menilai, masyarakat daerah justru harus menjadi penyeimbang dengan menjaga stabilitas di wilayah masing-masing.

“Ibu kota adalah pusat politik, wajar bila ada dinamika di sana. Tetapi masyarakat daerah jangan sampai terbawa arus. Kita punya tanggung jawab menjaga daerah kita masing-masing agar tetap aman. Biarkan dinamika di Jakarta diselesaikan secara konstitusional oleh pihak-pihak yang berwenang,” jelasnya.

Jamhari juga menegaskan bahwa salah satu ancaman terbesar persatuan bangsa adalah politik adu domba yang dimainkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang berusaha memecah belah dengan mengatasnamakan agama, suku, atau golongan tertentu.

“Sejarah bangsa ini mengajarkan kita, bahwa persatuan lah yang membawa Indonesia merdeka. Jangan biarkan ada pihak yang merusak persaudaraan kita hanya karena kepentingan sesaat. HAMMER akan terus berdiri untuk melawan segala bentuk adu domba,” tegasnya.

Tidak ketinggalan, Jamhari juga memberikan pesan khusus kepada generasi muda Indonesia. Ia menilai bahwa pemuda adalah tulang punggung bangsa yang memiliki energi besar untuk menjaga keutuhan NKRI.

“Anak muda harus tampil sebagai agen perdamaian. Jangan habiskan energi untuk konflik atau perpecahan. Gunakan kreativitas dan semangat kalian untuk hal-hal produktif, untuk membangun bangsa. Saya yakin, dengan peran aktif pemuda, Indonesia akan semakin kuat menghadapi tantangan,” ucap Jamhari.

Melalui pernyataannya, Jamhari menutup imbauannya dengan menegaskan kembali pentingnya menjaga persatuan. Ia menilai, kondisi bangsa saat ini membutuhkan kebersamaan semua elemen, bukan perpecahan.

“Mari kita jaga negeri ini bersama-sama. Jangan mudah terprovokasi, jangan terjebak hoaks, dan jangan biarkan ada yang merusak persaudaraan kita. Persatuan adalah harga mati. Dengan persatuan, Indonesia akan mampu menghadapi segala tantangan dan menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Dengan imbauan tersebut, DPP LSM HAMMER menegaskan komitmennya untuk terus berada di garda depan dalam menjaga ketenangan masyarakat, menolak provokasi, serta mendorong pembangunan bangsa agar berjalan dengan baik di tengah dinamika politik nasional. (Ahmad).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *