Berita Peristiwa

Kebakaran Melanda Kawasan Balikpapan Permai, Warga Panik Evakuasi

207
×

Kebakaran Melanda Kawasan Balikpapan Permai, Warga Panik Evakuasi

Sebarkan artikel ini

Balik Papan, SniperNew.id – Kebakaran kembali melanda Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin pagi (1/9/2025) di kawasan pemukiman Balikpapan Permai. Api dilaporkan berkobar cukup besar dan menimbulkan kepanikan warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.

Hingga berita ini diturunkan, tim pemadam kebakaran bersama relawan masih berupaya melakukan pemadaman agar api tidak semakin meluas.

Kebakaran hebat diketahui terjadi sekitar pukul 07.00 WITA di lingkungan padat penduduk Balikpapan Permai. Sumber laporan awal berasal dari warga yang melihat kepulan asap hitam membumbung tinggi dari salah satu rumah di kawasan tersebut.

Tidak lama berselang, api cepat menjalar ke bangunan lain di sekitarnya. Sejumlah warga panik berusaha menyelamatkan diri dan mengeluarkan barang berharga dari rumah masing-masing. Suasana panik terlihat ketika anak-anak, orang tua, dan ibu-ibu berlarian menuju tempat aman.

Hingga siang hari, belum diketahui secara pasti berapa jumlah rumah yang terdampak maupun total kerugian materi yang ditimbulkan. Pihak berwenang masih melakukan pendataan di lapangan.

Dalam peristiwa ini, sejumlah pihak langsung turun tangan. Warga setempat bergotong royong membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, seperti ember dan selang air rumah tangga, sembari menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran.

Unit Pemadam Kebakaran Kota Balikpapan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan kebencanaan, serta aparat kepolisian turut dikerahkan. Sekitar belasan unit mobil pemadam diturunkan ke lokasi.

Selain itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Balikpapan juga ikut siaga memberikan pertolongan pertama apabila ada korban luka atau warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat menghirup asap. Hingga laporan terakhir, belum ada laporan korban jiwa, namun beberapa warga mengalami sesak napas dan trauma.

Kebakaran dilaporkan terjadi pada Senin pagi, 1 September 2025, sekitar pukul 07.00 WITA. Api mulai terlihat membesar sekitar 07.15 WITA dan segera menyebar ke bangunan di sekitarnya.

Hingga pukul 10.30 WITA, petugas pemadam kebakaran masih berjuang melakukan pendinginan di beberapa titik. Situasi cukup terkendali meski masih terdapat asap pekat yang membubung ke udara.

Lokasi kebakaran berada di kawasan pemukiman padat penduduk Balikpapan Permai, salah satu kompleks hunian di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Kawasan ini dikenal sebagai daerah dengan rumah-rumah yang saling berdempetan, sehingga risiko penyebaran api sangat tinggi ketika terjadi kebakaran.

Selain pemukiman, di sekitar lokasi juga terdapat warung kecil, tempat usaha rumahan, serta fasilitas umum yang digunakan warga. Kondisi tersebut membuat situasi di lapangan menjadi cukup kompleks karena banyak warga yang khawatir tempat usahanya turut terdampak.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dan tim forensik kebakaran. Dugaan awal, api berasal dari salah satu rumah warga, namun belum dipastikan apakah disebabkan oleh arus pendek listrik, kebocoran gas, atau faktor lain.

Kapolsek setempat menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah api benar-benar padam. Hal ini untuk memastikan sumber api dan penyebab pasti kebakaran.

“Untuk sementara kita fokus pemadaman dulu. Setelah situasi aman, baru dilakukan penyelidikan. Kami imbau warga tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi spekulatif,” ujarnya.

Sejak laporan kebakaran diterima, tim pemadam kebakaran segera mengerahkan armada dan personel. Sekitar belasan unit mobil pemadam diterjunkan ke lokasi. Akses jalan yang relatif sempit sempat menyulitkan petugas masuk ke titik api, namun dengan bantuan warga dan relawan, jalur evakuasi berhasil dibuka.

Petugas bekerja keras memadamkan api dari berbagai sisi untuk mencegah meluasnya kebakaran. Beberapa relawan juga membantu evakuasi warga lanjut usia, anak-anak, dan ibu hamil. Sementara itu, posko darurat mulai didirikan oleh BPBD dan PMI untuk menampung sementara warga yang rumahnya terdampak.

Wali Kota Balikpapan juga disebut telah memantau langsung kondisi lapangan. Pemerintah daerah berjanji akan memberikan bantuan darurat bagi warga yang kehilangan tempat tinggal maupun barang berharga akibat peristiwa ini.

Pantauan di lokasi menunjukkan kepulan asap pekat terlihat hingga radius beberapa kilometer. Banyak warga sekitar berkerumun di jalan untuk menyaksikan proses pemadaman. Suasana penuh kepanikan bercampur harapan agar api bisa segera dipadamkan.

Sejumlah warga menangis melihat rumah mereka terbakar. Beberapa lainnya mencoba menyelamatkan dokumen penting, perhiasan, dan barang-barang yang bisa dibawa. Kendaraan roda dua dan roda empat juga terlihat berusaha keluar dari kawasan padat tersebut untuk menghindari api.

Petugas medis menyiagakan ambulans untuk mengantisipasi kemungkinan korban luka. Hingga kini, kondisi kesehatan warga yang terdampak dilaporkan stabil meskipun banyak di antaranya mengalami syok psikologis.

Kebakaran di kawasan Balikpapan Permai bukan hanya mengakibatkan kerugian materi, tetapi juga meninggalkan dampak sosial yang cukup besar. Banyak keluarga kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi di posko darurat.

Secara ekonomi, kebakaran ini juga memukul usaha kecil menengah (UKM) yang berada di sekitar lokasi. Sejumlah warung makan, kios sembako, dan bengkel dilaporkan hangus terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, meski angka pastinya masih menunggu perhitungan resmi.

Pemerintah Kota Balikpapan menyatakan siap memberikan bantuan logistik berupa makanan, pakaian, serta fasilitas tempat tinggal sementara bagi warga yang kehilangan rumah.

Kebakaran yang terjadi di Balikpapan Permai kembali menjadi pengingat betapa pentingnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya kebakaran di lingkungan padat penduduk. Pemerintah daerah menegaskan akan meningkatkan sosialisasi mengenai keselamatan kebakaran, termasuk pentingnya instalasi listrik yang aman dan penggunaan peralatan rumah tangga yang sesuai standar.

Selain itu, program simulasi penanggulangan kebakaran juga direncanakan kembali digelar agar warga lebih sigap menghadapi kondisi darurat. Pemerintah mendorong terbentuknya kelompok relawan kebakaran di setiap RT untuk membantu petugas apabila peristiwa serupa kembali terjadi.

Kebakaran yang melanda kawasan Balikpapan Permai pada Senin pagi (1/9/2025) telah menimbulkan kepanikan warga dan menyebabkan kerugian materi yang tidak sedikit. Meski belum ada laporan korban jiwa, sejumlah rumah dilaporkan hangus terbakar. Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran masih melakukan upaya pemadaman dan pendinginan di lapangan.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Pemerintah daerah, aparat kepolisian, serta relawan terus berkoordinasi untuk memastikan penanganan berjalan baik dan kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi.

Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan bersama terhadap bahaya kebakaran, khususnya di kawasan padat penduduk seperti Balikpapan Permai. (Ahmad)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *