Subang, SniperNew.id – Potret kehidupan dua gadis remaja, Memey dan Nisa, yang hidup prihatin namun tetap tegar dan mandiri, kembali membuat netizen terenyuh. Video unggahan akun Facebook “Bobby KDM” pada 24 Juni 2025 memperlihatkan bagaimana Bapak Dedi Mulyadi (KDM) menyambangi kedua anak ini yang sehari-harinya berjualan demi mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Memey dan Nisa adalah dua anak perempuan yang hidup tanpa kehadiran kedua orangtuanya. Ibunya bekerja di Lombok dan tak pernah memberi kabar, sedangkan ayahnya telah menikah lagi dan meninggalkan mereka begitu saja. Di usia belia, keduanya tak menyerah pada keadaan. Mereka memilih untuk berjualan kecil-kecilan demi bertahan hidup, menunjukkan kemandirian yang luar biasa.
Kehadiran KDM di kehidupan Memey dan Nisa membawa harapan baru. Dalam videonya, ia tampak memberikan bantuan langsung dan nasihat penuh kasih sayang. Momen ini sontak viral dan menyita perhatian publik. Banyak netizen yang tak kuasa menahan air mata menyaksikan ketulusan mereka bertiga.
Peristiwa ini terjadi di salah satu pelosok wilayah Subang, Jawa Barat, dan diunggah pada Selasa, 24 Juni 2025, melalui akun media sosial milik tim KDM.
Karena kisah ini menyentuh nurani publik. Banyak yang merasa terpanggil dan mengaitkan kisah Memey dan Nisa dengan kondisi serupa yang terjadi di banyak tempat. Ribuan komentar netizen membanjiri unggahan tersebut, mulai dari doa hingga ungkapan rasa bangga kepada Dedi Mulyadi.
Salah satu komentar viral datang dari akun Eti Riyanti, “Banyak sekali anak-anak terlantar. Ya Allah, semoga KDM selalu diberi kesehatan dan keberkahan rezeki yang halal, thoyyiban, dan barokah 🤲💖.”
Sementara akun Irwan menambahkan, “Rata-rata yang dibantu Pak Dedi ini memang latar belakangnya sangat menyedihkan. Semoga KDM dipanjangkan umurnya dan dilimpahkan rejeki, Aamiin.”
Akun lain seperti Rudy Saeho juga mengaku tak mampu menahan air mata, “Tiap nonton video Bapak, air mata tak terbendung. Saya terharu, karena Bapak begitu peduli dengan rakyat kecil.”
Seperti biasa, KDM tak hanya datang untuk memberi bantuan materi, tetapi juga menyuntikkan semangat dan nilai-nilai moral kepada anak-anak yang ia temui. Ia mengajak masyarakat untuk turut peduli dan tidak menutup mata terhadap realita kehidupan sekita
“Orang besar adalah mereka yang hadir ketika yang kecil nyaris tak terdengar. Terima kasih Pak Dedi Mulyadi.” – Netizen Indonesia.