Lampung Utara, SniperNew.id – Sebuah kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di dekat Tugu Selamat Datang Kotabumi, Desa Bandar Baru, Kabupaten Lampung Utara, pada Senin siang, 4 Agustus 2025. Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah truk fuso, bus penumpang, dan satu unit minibus Toyota Calya.
Peristiwa memilukan ini terekam dalam sejumlah video amatir yang beredar di media sosial dan grup percakapan masyarakat. Video tersebut memperlihatkan situasi pascakecelakaan yang penuh kepanikan dan duka. Salah satu rekaman menunjukkan kondisi minibus yang mengalami kerusakan parah di bagian depan, terhimpit semak belukar di pinggir jalan, dengan seorang pria diduga sopir minibus, dalam keadaan sudah tidak bernyawa, terjepit di kursi kemudi.
Sejumlah warga tampak berkerumun di sekitar lokasi kejadian. Suasana terlihat tegang dan mencekam. Salah seorang warga yang merekam kejadian menyebutkan bahwa ada korban yang meninggal dunia di tempat kejadian.
“Ada yang meninggal satu di mobil, ngeri enggak berani ngeliat, masih kejepit,” ujar si perekam dalam video berdurasi 35 detik tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun dari sumber-sumber di lapangan, korban yang meninggal dunia tersebut diduga merupakan sopir minibus Toyota Calya. Kondisinya sangat mengenaskan, diduga kuat meninggal di tempat akibat benturan keras di bagian depan kendaraan. Dalam video lain, terlihat pula dua penumpang lainnya yang keluar dari minibus dalam kondisi luka berat dan tergeletak di tanah tak jauh dari kendaraan, sambil mengerang kesakitan.
Bus penumpang yang juga terlibat dalam kecelakaan itu mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan. Bagian badan bus terlihat terperosok ke sisi bahu jalan. Beberapa kaca jendela pecah dan serpihan kendaraan berserakan di sekitar lokasi.
Truk fuso yang menjadi salah satu kendaraan dalam tabrakan ini terguling melintang di badan jalan. Muatan dari truk tersebut tumpah dan berserakan, menambah kemacetan di jalur utama tersebut. Posisi truk yang melintang memblokade jalan menyebabkan arus lalu lintas di sekitar lokasi macet total selama beberapa jam.
Berdasarkan pantauan warga yang berada di lokasi, kemacetan mengular hingga lebih dari dua kilometer. Beberapa kendaraan roda dua tampak mencoba menembus jalur sempit di sisi jalan, sementara kendaraan roda empat tertahan menunggu proses evakuasi. Belum diketahui pasti bagaimana kronologi tabrakan beruntun tersebut terjadi.
Pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Utara langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan awal. Mereka mengevakuasi korban, mengamankan lokasi, dan mulai mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan lebih parah.
Kasatlantas Polres Lampung Utara, AKP Joni Charter, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan adanya insiden kecelakaan tersebut. “Iya benar, telah terjadi kecelakaan beruntun. Anggota kami masih di TKP untuk mengevakuasi korban dan mengatur arus lalu lintas. Informasi lebih lanjut akan segera kami sampaikan,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi dari pihak kepolisian terkait jumlah total korban luka maupun kronologi pasti kejadian. Namun, berdasarkan data sementara dari warga dan rekaman di lapangan, terdapat satu korban jiwa dan beberapa korban luka yang sudah dievakuasi ke fasilitas medis terdekat.
Petugas medis dan relawan tampak turun membantu proses evakuasi dan memberikan pertolongan pertama kepada para korban luka. Sementara itu, bangkai kendaraan masih berada di lokasi, menunggu proses evakuasi lebih lanjut menggunakan mobil derek.
Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian saat berkendara, terutama di jalur-jalur utama yang padat seperti Jalan Lintas Sumatera. Selain itu, kondisi jalan, faktor kendaraan, dan kelelahan pengemudi kerap menjadi pemicu terjadinya insiden serupa.
Sejumlah warga dan pengguna jalan yang melintas berharap agar pihak terkait segera melakukan evaluasi dan pembenahan di titik-titik rawan kecelakaan, termasuk memasang rambu peringatan dan memperketat pengawasan terhadap kendaraan berat dan angkutan umum.
Sampai saat ini, warga di sekitar lokasi kejadian masih terlihat ramai. Beberapa dari mereka turut membantu petugas, memberikan air minum kepada korban luka, serta mengatur lalu lintas agar tetap kondusif.
Catatan Redaksi: Berita ini disusun berdasarkan laporan awal dari video amatir warga dan konfirmasi awal dari pihak kepolisian. Nama-nama korban belum dirilis secara resmi demi menghormati privasi dan menunggu pemberitahuan kepada keluarga. Kami akan terus memperbarui informasi seiring perkembangan di lapangan. Editor: (Darmawan)
