Manado – Snipernews – Pada Sabtu dini hari, 24 Mei 2025 pukul 04.00 WITA, Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Minggu 25 Mei 2025.
Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Silvanus Komaling, dan jemaah haji asal Provinsi Sulut, Pada Sabtu dini hari, 24 Mei 2025 pukul 04.00 WITA, Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado,
Pelepasan keberangkatan jemaah haji 2025 ke Tanah Suci
Menunaikan Rukun Islam kelima dan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam mendampingi ibadah umat Muslim
Bagaimana (How): Acara dilakukan secara khidmat dengan sambutan religius, doa bersama, dan penerapan protokol kesehatan.
Gambar Doc. Pemerintah Provinsi Manado.
Dalam suasana yang penuh haru dan khusyuk, Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Silvanus Komaling, secara resmi melepas keberangkatan jemaah haji Provinsi Sulut di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Sabtu (24/5) dini hari pukul 04.00 WITA. Ratusan calon jemaah haji mengawali perjalanan suci menuju Tanah Suci Mekah untuk menunaikan ibadah haji.
Dalam sambutannya yang sarat nilai spiritual, Gubernur menegaskan bahwa ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik, melainkan sebuah pengembaraan jiwa. “Ini adalah panggilan Allah SWT. Gunakan kesempatan ini untuk memperbaiki diri, memperdalam keimanan, dan memohon ampunan-Nya. Semoga Allah memudahkan langkah, mengabulkan doa, dan mengembalikan Bapak-Ibu sebagai haji yang mabrur,” ungkapnya.
Gubernur juga menitipkan pesan agar seluruh jemaah menjaga kesabaran, kesehatan, dan kebersamaan selama proses ibadah di Tanah Suci. “Haji yang diterima adalah yang meninggalkan segala keburukan dan kembali dengan hati yang baru,” tambahnya.
Suasana haru menyelimuti keberangkatan ini. Salah satu calon jemaah haji, dengan mata berkaca-kaca, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya. “Ini anugerah terbesar di usia senja. Saya mohon doa dari seluruh masyarakat Sulut agar kami kuat lahir dan batin menjalani prosesi ibadah ini,” ucapnya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk memastikan segala kebutuhan logistik jemaah terpenuhi, termasuk akomodasi, transportasi, hingga layanan kesehatan selama berada di Arab Saudi. Protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat guna menjamin kenyamanan dan keselamatan para jemaah.
Sebelum pesawat lepas landas, Gubernur bersama rombongan turut memanjatkan doa dengan tangan terangkat, memohon perlindungan dan kelancaran ibadah para jemaah.
Keberangkatan jemaah haji 2025 ini menjadi momen spesial yang membangkitkan semangat religius masyarakat Sulawesi Utara.
Semoga perjalanan suci ini menjadi pintu pembuka rezeki, pengampunan, dan keberkahan, baik bagi para jemaah maupun seluruh masyarakat Sulut.
(Laporan: Zakaria Kare)