Berita Daerah

Benny Parasan Nahkodai PPS: Pariwisata Sulut Menuju Kesejahteraan Inklusif

229
×

Benny Parasan Nahkodai PPS: Pariwisata Sulut Menuju Kesejahteraan Inklusif

Sebarkan artikel ini

Manado, snipernews.id – 26 September 2025 PT. Pengembangan Pariwisata Sulut (PPS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berperan penting dalam pengembangan sektor pariwisata di Sulawesi Utara, resmi memiliki Komisaris Utama baru. Sosok tersebut adalah Benny Parasan, figur yang dikenal memiliki visi strategis dalam membangun daerah melalui pariwisata dan pemberdayaan masyarakat.

Pengangkatan Benny Parasan ini menandai momentum baru bagi PPS, sekaligus diharapkan menjadi titik balik kebangkitan pariwisata Sulut. Provinsi yang kaya akan potensi alam, budaya, dan kuliner ini selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata populer di Indonesia, namun masih membutuhkan langkah-langkah inovatif dan terarah untuk mengoptimalkan peluang tersebut.

Sebagai Komisaris Utama yang baru, Benny Parasan datang dengan visi besar: menjadikan Sulawesi Utara destinasi unggulan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kawasan Asia Tenggara.

Dalam sesi pengenalannya, Benny menegaskan bahwa pariwisata bukan sekadar soal banyaknya wisatawan yang datang. Lebih dari itu, pariwisata harus menjadi penggerak utama perekonomian daerah, menciptakan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Pariwisata bukan hanya soal kunjungan wisatawan, tetapi juga tentang bagaimana sektor ini bisa menjadi penggerak ekonomi yang inklusif, membuka lapangan pekerjaan, serta meningkatkan pendapatan daerah,” ujar Benny.

Salah satu fokus utama Benny Parasan adalah mengintegrasikan pengembangan destinasi wisata dengan pemberdayaan masyarakat lokal. Ia menyadari, keberhasilan pariwisata tidak bisa dilepaskan dari peran pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dengan melibatkan UMKM, PPS akan menciptakan ekosistem pariwisata yang lebih kokoh dan berdampak luas. Produk-produk lokal, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas daerah, hingga layanan berbasis kearifan lokal, dapat menjadi daya tarik unik yang membedakan Sulawesi Utara dengan destinasi wisata lainnya.

Menurut Benny, langkah ini juga akan memastikan bahwa keuntungan dari industri pariwisata tidak hanya dirasakan oleh segelintir pihak, tetapi menyentuh masyarakat hingga ke pelosok desa.

Benny juga menyoroti tantangan besar di Sulawesi Utara, yakni keterbatasan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal. Menurutnya, sektor pariwisata dapat menjadi solusi nyata.

“Melalui pengembangan UMKM berbasis pariwisata, kami ingin membuka peluang kerja baru bagi warga Sulut, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas daerah, hingga jasa pemandu wisata dan penginapan,” jelasnya.

Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat, tetapi juga menjaga kearifan budaya lokal serta kelestarian alam yang menjadi identitas Sulut.

Dalam kepemimpinannya, Benny Parasan menekankan pentingnya pariwisata berkelanjutan. Konsep ini dianggap relevan dengan tantangan global, di mana pembangunan ekonomi harus berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan dan budaya.

“Pariwisata berkelanjutan bisa menjadikan Sulawesi Utara sebagai contoh daerah yang mampu memadukan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian sumber daya alam dan budaya,” tegas Benny.

Melalui inovasi serta kolaborasi dengan pemerintah, swasta, dan komunitas lokal, PPS akan mengakselerasi program-program strategis yang mendukung pembangunan inklusif.

Sejalan dengan visi tersebut, PPS di bawah kepemimpinan Benny Parasan telah menyiapkan sejumlah rencana awal. Beberapa di antaranya adalah:

1. Pengembangan destinasi wisata baru di wilayah-wilayah yang memiliki potensi besar, namun belum tergarap maksimal.

2. Peningkatan fasilitas di objek wisata unggulan agar lebih menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

3. Membangun sinergi intens dengan pemerintah daerah dan sektor swasta untuk memperluas investasi pariwisata.

Dengan strategi ini, PPS berharap dapat meningkatkan daya saing Sulut di tengah persaingan destinasi wisata di Asia Tenggara.

Sulawesi Utara dikenal sebagai salah satu destinasi dengan keunggulan lengkap. Keindahan alam bawah laut Bunaken, pesona budaya Minahasa, hingga kekayaan kuliner khas Manado merupakan daya tarik yang sudah mendunia.

Namun, potensi besar itu masih menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan infrastruktur, minimnya promosi, hingga belum optimalnya keterlibatan masyarakat lokal. Dengan kepemimpinan baru di PPS, diharapkan tantangan tersebut dapat diatasi secara bertahap melalui program nyata.

Lebih jauh, Benny Parasan menegaskan bahwa tujuan akhir dari pengembangan pariwisata adalah kesejahteraan masyarakat. Ia ingin memastikan, masyarakat Sulawesi Utara benar-benar merasakan manfaat dari setiap langkah yang diambil PPS.

“Kami tidak ingin pembangunan hanya terlihat di angka statistik. Yang lebih penting adalah bagaimana masyarakat bisa merasakan perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Hal ini sesuai dengan prinsip pembangunan inklusif yang menempatkan masyarakat sebagai subjek utama, bukan sekadar objek dari perkembangan pariwisata.

Pengangkatan Benny Parasan sebagai Komisaris Utama baru PT. Pengembangan Pariwisata Sulut (PPS). Benny Parasan, figur baru yang dipercaya memimpin PPS dengan visi strategis membangun pariwisata Sulawesi Utara berbasis keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.

PPS beroperasi di Sulawesi Utara, dengan kantor pusat di Manado. Fokus pengembangan meliputi seluruh destinasi wisata di provinsi ini.

Pengangkatan Benny Parasan diumumkan pada 26 September 2025. Karena Sulut memiliki potensi pariwisata besar yang selama ini belum tergarap optimal. Diperlukan sosok visioner untuk mendorong sektor ini menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

Melalui strategi integrasi UMKM dalam ekosistem pariwisata, pengembangan destinasi baru, peningkatan fasilitas, promosi berkelanjutan, serta sinergi dengan pemerintah dan sektor swasta.

Kepemimpinan baru ini menghadirkan harapan besar. Sulawesi Utara kini diproyeksikan tidak hanya sebagai magnet wisata dunia, tetapi juga sebagai sumber kesejahteraan nyata bagi masyarakatnya.

Dengan visi strategis, konsep berkelanjutan, dan fokus pada pemberdayaan UMKM, Benny Parasan dinilai mampu membawa PPS ke arah yang lebih progresif. Jika program-program ini berjalan konsisten, bukan mustahil Sulawesi Utara akan menjadi ikon pariwisata inklusif di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

Pengangkatan Benny Parasan sebagai Komisaris Utama PT. Pengembangan Pariwisata Sulut menandai babak baru bagi industri pariwisata di daerah ini. Lebih dari sekadar pergantian jabatan, langkah ini diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi, membuka lapangan kerja, melestarikan budaya, serta menghadirkan kesejahteraan nyata bagi masyarakat.

Ke depan, masyarakat Sulut menaruh harapan besar pada kepemimpinan Benny Parasan untuk menjadikan pariwisata sebagai aset berharga yang terus berkembang, berdaya saing, dan berkelanjutan.

(Zakharia / snipernews.id)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *