Berita Peristiwa

Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India di Ahmedabad: 244 Tewas, Harga Saham Boeing Anjlok Tajam

229
×

Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India di Ahmedabad: 244 Tewas, Harga Saham Boeing Anjlok Tajam

Sebarkan artikel ini

SniperNew.idniperNew.id – Duka mendalam menyelimuti India dan sejumlah negara lain setelah pesawat Air India rute Ahmedabad–London mengalami kecelakaan fatal hanya beberapa menit setelah lepas landas pada Selasa, 10 Juni 2025.

Dalam tragedi nahas ini, 244 penumpang dan kru dilaporkan tewas, menjadikannya salah satu kecelakaan udara paling mematikan dalam sejarah penerbangan India.

Menurut laporan awal yang diunggah akun media sosial X @Poin_Opini dan dikonfirmasi oleh sejumlah media internasional seperti The Hindu dan Bloomberg, pesawat jenis Boeing 737 MAX tersebut jatuh tak lama setelah mengudara dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad.

Korban Jiwa Multinasional

Dari total korban jiwa, sebanyak:

169 orang adalah warga negara India,

53 orang berkewarganegaraan Inggris,

7 orang berasal dari Portugal, dan

1 orang adalah warga Kanada.

Tim SAR yang dikerahkan ke lokasi kejadian bekerja sepanjang malam di tengah puing-puing pesawat yang terbakar dan medan yang sulit dijangkau.

Penyebab Awal: Dugaan Kegagalan Mesin, Hingga saat ini, penyebab jatuhnya pesawat masih dalam tahap investigasi. Namun, indikasi awal mengarah pada kegagalan mesin. Otoritas Penerbangan Sipil India bersama pihak Boeing dan Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) sedang menyelidiki lebih lanjut kemungkinan adanya cacat teknis pada mesin pesawat Boeing 737 MAX tersebut.

Boeing diketahui sedang melakukan audit internal besar-besaran terkait lini produksi dan perawatan mesin setelah serangkaian insiden dalam beberapa tahun terakhir.

Dampak Pasar: Saham Boeing Anjlok: Kecelakaan ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga mengguncang pasar finansial global. Harga saham Boeing (kode: BA) tercatat anjlok tajam sebesar 7,8%, dari US$214,00 pada penutupan 9 Juni, menjadi US$197,52 per saham pada penutupan pasar 12 Juni 2025.

Analis dari Bloomberg mencatat, penurunan ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap reputasi dan stabilitas keuangan perusahaan, terutama karena Boeing 737 MAX sebelumnya juga pernah menjadi sorotan global akibat kecelakaan fatal di masa lalu.

Pernyataan Resmi dan Respons GlobalH Hinggaberita ini diterbitkan, pihak Air India dan Boeing telah menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan berjanji akan bekerja sama penuh dalam investigasi. Perdana Menteri India Narendra Modi juga telah menyampaikan pernyataan duka resmi dan menetapkan hari berkabung nasional pada 12 Juni 2025.

Sementara itu, otoritas penerbangan di beberapa negara termasuk Inggris dan Kanada mulai mempertimbangkan pemeriksaan ulang terhadap armada Boeing 737 MAX yang beroperasi di wilayahnya.

Jika ada rilis / iklan kirimkan ke Email: [email protected]

Editor: (abd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *