Gunungsitoli, SniperNew.id – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gunungsitoli Ir. Ignasius Harefa menarik kebijakan yang mengharuskan tenaga honorer tetap bekerja di hari Minggu.
Penarikan kebijakan yang diduga tidak memanusiakan manusia itu lantaran Ir. Ignasius Harefa mendapat kritikan dari sejumlah pihak, termasuk setelah adanya tujuh 7 tenaga honorer yang resign.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Peningkatan Kapasitas, dan Limbah B3 pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli, Analisman Harefa di ruang kerjanya Selasa (4/6/2024) lalu.
Kepada wartawan, Analisman menyebut bahwa tenaga honorer yang bertugas sebagai supir dan kernet truk, pengemudi becak viar, pembersih drainase, serta pembersih badan air tidak lagi bekerja di hari Minggu.
“Sebenarnya belum ada penegasan, tapi karena mereka keberatan ya sudah kami putuskan hari Minggu mereka tidak bekerja. Namun, khusus petugas penyapu jalan tetap bekerja seperti biasa di hari Minggu”, ucap Analisman.
Diterangkan Analisman, pada dasarnya kebijakan bekerja di hari Minggu diambil berdasarkan isi kontrak tenaga honorer yang bertujuan untuk menjaga kebersihan Kota Gunungsitoli dari sampah.
“Kalau mereka banyak permintaan, kami tidak bisa mengakomodir. Secara manusia, memang benar ingin beristirahat di hari Minggu. Tetapi di balik itu, kami juga dituntut menjaga kebersihan Kota Gunungsitoli”, katanya. (Agri)
