Batam, SniperNew.id — Warga Perumahan Taman Raya Tahap 2A, Batam Kota, menyampaikan keresahan mereka terkait aktivitas pemotongan dan penimbunan lahan (cut and fill) di sekitar kawasan permukiman, Senin (3/11).
Warga menilai kegiatan tersebut menyebabkan genangan air dan membuat jalan menjadi licin akibat tanah merah yang terbawa hujan.
Sejumlah warga, terutama para ibu-ibu, sempat menggelar aksi protes untuk menolak penimbunan lahan tersebut. “Kami warga Taman Raya Tahap 2A dan 3 menolak penimbunan tanah di wilayah kami,” ujar perwakilan warga dalam orasi yang terekam di video unggahan batamnewsonline.
Masyarakat berharap pihak terkait meninjau kembali aktivitas proyek tersebut agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan dan keselamatan warga sekitar.
Penulis: (Iskandar)












