Berita Peristiwa

Tragis di SDN 4 Karanganyar: Suami Ditemukan Tak Bernyawa, Istri Ungkap Pesan Terakhir

135
×

Tragis di SDN 4 Karanganyar: Suami Ditemukan Tak Bernyawa, Istri Ungkap Pesan Terakhir

Sebarkan artikel ini

Indramayu, SniperNew.id Sebuah peristiwa memilukan terjadi di lingkungan SDN 4 Karanganyar, Kabupaten Indramayu. Seorang pria ditemukan meninggal dunia dengan cara tidak wajar di dekat area toilet sekolah tersebut. Kejadian ini sontak menggemparkan warga sekitar pada Senin (tanggal belum disebutkan).

Berdasarkan unggahan akun media sosial @indramayuupdate, sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat menyampaikan pesan terakhir kepada istrinya. Ia berkata, jika sang istri ingin mencarinya, agar menuju ke SDN 4 Karanganyar.

Penemuan jasad korban bermula ketika sang istri mengikuti petunjuk tersebut dan mendatangi lokasi yang dimaksud. Sesampainya di sekolah, ia menemukan suaminya sudah tidak bernyawa di dekat toilet sekolah. Dalam kondisi panik dan terkejut, sang istri langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar.

Dari keterangan yang dihimpun, korban diduga mengakhiri hidupnya dengan menggunakan selendang milik istrinya. Pihak kepolisian dan warga segera mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi serta olah tempat kejadian perkara.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian terkait motif dan latar belakang peristiwa tragis tersebut. Namun, kejadian ini menjadi perhatian masyarakat setempat, terutama karena lokasi penemuan berada di area sekolah dasar.

Warga berharap agar pihak berwenang dapat menindaklanjuti kasus ini dengan cermat serta memberikan pendampingan psikologis kepada keluarga korban.

Unggahan video yang disertakan dalam akun tersebut memperlihatkan suasana di sekitar lokasi kejadian, dengan beberapa warga tampak duduk di bawah pohon sambil berbincang mengenai peristiwa tersebut.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk saling peduli terhadap kondisi mental dan emosional orang di sekitar. Bila menghadapi tekanan berat, dianjurkan untuk mencari bantuan profesional, keluarga, atau lembaga pendamping agar tragedi serupa tak terulang kembali. (Iskandar).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *