Berita Peristiwa

Tabrakan Maut di Jalur Manna-Bengkulu: Satu Korban Meninggal, Terios Ringsek di Desa Selali

334
×

Tabrakan Maut di Jalur Manna-Bengkulu: Satu Korban Meninggal, Terios Ringsek di Desa Selali

Sebarkan artikel ini

Bengkulu Selatan, SniperNew.id – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur lintas Manna-Bengkulu, tepatnya di Desa Selali, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan, pada Minggu, 6 Juli 2025. Peristiwa tragis ini mengakibatkan satu orang warga asal Kecamatan Pino Raya meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara satu korban lainnya tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kecelakaan melibatkan mobil Daihatsu Terios dengan nomor polisi BD 1778 EM yang dikemudikan oleh Yukardi (57), warga Jalan Citandui, Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.

Informasi awal mengenai insiden ini pertama kali disebarkan melalui akun Facebook “Adit Pedia” pada Senin pagi, 7 Juli 2025. Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa kecelakaan terjadi di titik rawan yang kerap dilalui pengendara dengan kecepatan tinggi.

Belum diketahui secara pasti kronologi kejadian dan penyebab kecelakaan. Pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. Namun, warga sekitar menyebutkan bahwa suara benturan keras terdengar sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung mengundang perhatian warga yang kemudian melakukan evakuasi darurat sebelum ambulans tiba.

Korban meninggal dunia diketahui merupakan warga dari Kecamatan Pino Raya. Identitas lengkap masih menunggu konfirmasi dari pihak berwenang. Sementara itu, korban selamat kini dirawat di rumah sakit terdekat dengan kondisi luka serius.

Kendaraan Daihatsu Terios tampak mengalami kerusakan parah di bagian depan dan samping, menandakan tabrakan hebat yang terjadi.

Hingga berita ini diturunkan, proses investigasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung.

Kami akan terus memperbarui informasi seputar kejadian ini. Tetap waspada dan utamakan keselamatan saat berkendara. Turut berduka cita untuk korban dan keluarga yang ditinggalkan. (Darmawan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *