Berita Nasional

Wapres Gibran Terima Tuntutan HMI di Tual: Dialog Hangat di Tengah Kunjungan Kerja

430
×

Wapres Gibran Terima Tuntutan HMI di Tual: Dialog Hangat di Tengah Kunjungan Kerja

Sebarkan artikel ini

Maluku Tenggara, SniperNew.id – Dalam kunjungan kerjanya di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka kembali menunjukkan sikap terbuka terhadap aspirasi masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa. Pada Rabu (15/10/2025), Gibran menerima langsung delapan poin tuntutan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tual–Malra dalam suasana yang tertib dan penuh dialog di RSUD Maren, Kota Tual, sekitar pukul 10.30 WIT.

Momen ini terekam dalam unggahan akun media sosial @gibran.rakabuming_ di platform Threads, yang menuliskan. “Dalam kunjungan kerja di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka menerima langsung delapan poin tuntutan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tual–Malra.

Penyerahan dilakukan di sela kegiatan Wapres di RSUD Maren, Kota Tual, pada Rabu (15/10/2025) pukul 10.30 WIT, dan mendapat respons positif.”

Unggahan tersebut disertai dua foto yang memperlihatkan suasana pertemuan. Dalam foto pertama, tampak Gibran didampingi beberapa ajudan dan pejabat setempat menerima dokumen dari perwakilan HMI yang mengenakan jas almamater hijau khas organisasi tersebut. Sementara dalam foto kedua, terlihat Gibran berdiri di tengah kerumunan, mendengarkan dengan saksama penjelasan dari mahasiswa yang menyerahkan berkas tuntutan, sementara sejumlah awak media dan staf pemerintah mengabadikan momen tersebut.

Pertemuan itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke wilayah timur Indonesia, dengan fokus pada pemerataan pembangunan dan penguatan pelayanan publik di sektor kesehatan. Di sela kunjungan ke RSUD Maren, sekelompok mahasiswa dari HMI Cabang Tual–Malra mendatangi lokasi untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka secara langsung.

Menurut keterangan unggahan tersebut, terdapat delapan poin tuntutan yang diajukan oleh HMI, meskipun tidak dijelaskan secara rinci dalam postingan. Namun, berdasarkan pengamatan umum dari beberapa kegiatan serupa di daerah lain, poin-poin tersebut biasanya mencakup isu pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan pendidikan, transparansi anggaran daerah, hingga perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah kepulauan.

Gibran yang mengenakan kemeja berwarna krem tampak tenang dan mendengarkan penuh perhatian. Ia menerima dokumen tersebut dengan sikap terbuka, didampingi oleh aparat keamanan, tenaga medis, serta jurnalis yang hadir di lokasi. Interaksi itu berlangsung tanpa ketegangan, bahkan diwarnai senyum dan diskusi singkat antara perwakilan mahasiswa dengan Gibran.

Peristiwa ini berlangsung pada Rabu, 15 Oktober 2025, sekitar pukul 10.30 waktu Indonesia Timur (WIT). Lokasinya berada di area RSUD Maren, salah satu rumah sakit utama di Kota Tual, Provinsi Maluku Tenggara. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari agenda resmi kunjungan kerja Wakil Presiden RI di daerah tersebut, yang berfokus pada peninjauan fasilitas kesehatan, percepatan pembangunan infrastruktur pelayanan publik, dan dialog sosial dengan berbagai elemen masyarakat.

Kehadiran HMI di lokasi kunjungan Gibran bukan tanpa alasan. Organisasi mahasiswa ini dikenal aktif mengawal berbagai kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan isu sosial, ekonomi, dan pendidikan di daerah. Daerah Maluku Tenggara dan Tual sendiri selama ini menghadapi tantangan dalam akses pelayanan publik, termasuk infrastruktur dasar dan kesempatan pendidikan yang belum merata.

Dengan menyerahkan tuntutan langsung kepada Wakil Presiden, HMI berharap pemerintah pusat dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi pembangunan di wilayah kepulauan, yang sering kali tertinggal dibandingkan daerah lain di Indonesia.

Selain Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI, peristiwa ini juga melibatkan sejumlah pihak: Pengurus HMI Cabang Tual–Malra sebagai penyampai aspirasi, Pejabat Pemerintah Daerah yang mendampingi kunjungan Wapres, Petugas RSUD Maren yang menjadi tuan rumah kegiatan, Aparat keamanan, dan Para jurnalis serta fotografer yang meliput kegiatan tersebut.

Dalam foto unggahan Threads tersebut, tampak suasana padat namun tertib. Seorang anggota HMI mengenakan jas hijau dan dasi hitam menyerahkan berkas tuntutan sambil berbicara dengan nada tegas namun santun. Gibran tampak fokus mendengarkan, sementara ajudan di sisi kanan dan kiri memastikan situasi tetap aman.

Menurut unggahan di akun Threads miliknya, Gibran memberikan respons positif atas penyerahan tuntutan tersebut. Ia mengapresiasi sikap mahasiswa yang memilih jalur dialog terbuka ketimbang aksi konfrontatif.
Sumber di lingkungan Wapres menyebutkan bahwa Gibran berkomitmen untuk menampung dan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan, sesuai kewenangan pemerintah pusat dan koordinasi dengan pemerintah daerah.

Gibran juga diketahui sempat berdiskusi singkat dengan beberapa mahasiswa mengenai isu pendidikan dan pembangunan daerah pesisir, yang menjadi perhatian utama warga Maluku Tenggara. Sikap komunikatif dan terbuka ini mendapat sambutan baik dari mahasiswa maupun masyarakat sekitar.

Unggahan tersebut dalam waktu singkat mendapat tanggapan positif dari warganet. Banyak yang memuji pendekatan langsung Gibran yang dinilai mampu menjaga hubungan harmonis antara pemerintah pusat dan kalangan muda di daerah. Komentar yang muncul di media sosial menyoroti bahwa “kedekatan pemimpin dengan mahasiswa” adalah hal penting dalam membangun demokrasi yang sehat dan aspiratif.

Sementara itu, sejumlah tokoh masyarakat lokal menilai bahwa kunjungan kerja Wapres ke Tual dan Maluku Tenggara menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap wilayah timur Indonesia. Mereka berharap pertemuan tersebut menjadi awal dari langkah konkret dalam memperbaiki layanan publik di daerah kepulauan.

Peristiwa penyerahan delapan tuntutan oleh HMI Cabang Tual–Malra kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka di RSUD Maren, Tual, menjadi simbol penting keterbukaan pemerintah terhadap suara mahasiswa. Momen tersebut tidak hanya menandai dialog langsung antara pemimpin nasional dan generasi muda, tetapi juga memperlihatkan komitmen Gibran untuk mendengar dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat daerah.

Dengan cara yang santai namun penuh makna, kunjungan kerja Wapres Gibran di Maluku Tenggara pada Rabu, 15 Oktober 2025 itu meninggalkan kesan mendalam. Sebagaimana tampak dalam unggahannya, Gibran menerima dengan tangan terbuka dan hati tenang setiap aspirasi yang datang, menjadikannya bagian dari komitmen membangun Indonesia dari pinggiran.

(Penulis: Redaksi SniperNew.id | Editor: (Tim Red) | Rabu, 15 Oktober 2025)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *