Berita Peristiwa

Detik-Detik Mencekam di Udara, Penumpang Tulis Wasiat Saat Japan Airlines Anjlok 26.000 Kaki

58
×

Detik-Detik Mencekam di Udara, Penumpang Tulis Wasiat Saat Japan Airlines Anjlok 26.000 Kaki

Sebarkan artikel ini

Tokyo, SniperNew.id Jumat 04 Juli 2025 Suasana kepanikan melanda pesawat Japan Airlines saat sebuah penerbangan dari Shanghai menuju Tokyo mengalami penurunan drastis ketinggian sebanyak 26.000 kaki dalam waktu hanya 10 menit. Peristiwa mengejutkan ini terjadi ketika pesawat jenis Boeing 737 itu membawa 191 penumpang dan kru di ketinggian jelang mendekati wilayah udara Jepang.

Menurut laporan resmi dari Japan Airlines, pesawat mengalami masalah tekanan kabin yang menyebabkan sistem oksigen darurat aktif secara otomatis. Para penumpang, yang awalnya tenang, mulai panik ketika masker oksigen turun dari atas kepala dan seorang pramugari memberikan instruksi tegas untuk segera mengenakan masker.

Situasi di dalam kabin berubah drastis. Beberapa penumpang mengaku menulis surat wasiat di ponsel mereka, mengirim pesan terakhir kepada keluarga, dan membagikan informasi penting seperti asuransi dan lokasi harta benda. “Saya pikir itu akhir hidup saya,” ungkap salah satu penumpang kepada media lokal Jepang.

Pilot melakukan prosedur standar darurat dengan menurunkan pesawat ke ketinggian aman secara cepat. Meskipun penurunan terasa ekstrem bagi penumpang, pesawat berhasil dikendalikan dengan baik dan mendarat dengan selamat di Bandara Haneda, Tokyo.

Pihak Japan Airlines menyatakan bahwa pilot dan kru telah bertindak sesuai dengan protokol keselamatan penerbangan internasional. Investigasi awal menunjukkan tidak ada indikasi kerusakan struktural pada pesawat, namun penyelidikan lebih lanjut tetap dilakukan untuk memastikan penyebab pasti gangguan tekanan kabin.

Rekaman video dan testimoni penumpang telah menyebar luas di media sosial, menjadikan insiden ini trending di Jepang dan beberapa negara lain di Asia. Banyak netizen menyuarakan pujian terhadap ketenangan kru pesawat dalam menangani situasi gawat tersebut.

Meskipun tak ada korban luka serius, trauma emosional dialami oleh sebagian penumpang. Pihak Japan Airlines menawarkan konseling dan kompensasi bagi yang terdampak secara psikologis.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya pelatihan darurat dan kesiapan kru pesawat dalam menghadapi situasi tak terduga di udara. (Editor: Redaksi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *