Berita Daerah

Bupati Pesawaran Ajak Santri Jadi Arsitek Peradaban Dunia di Hari Santri Nasional 2025

232
×

Bupati Pesawaran Ajak Santri Jadi Arsitek Peradaban Dunia di Hari Santri Nasional 2025

Sebarkan artikel ini

Pesawaran, SniperNew.id – Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Kabupaten Pesawaran berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan. Bertempat di Pondok Pesantren Tahfidhul Qur’an Al-Mu’awanah, Desa Kota Jawa, Kecamatan Way Khilau, Bupati Pesawaran Hj. Nanda Indira B., S.E., M.M. mengajak para santri untuk menjadi arsitek peradaban dunia yang berkeadaban dan berkeadilan, Jumat 22 Oktober 2025.

Dalam apel peringatan yang mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, Bupati bertindak sebagai pembina upacara sekaligus membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar. Ia menegaskan bahwa pesantren dan santri memiliki kontribusi besar dalam perjalanan bangsa — bukan hanya sebagai lembaga pendidikan agama, tetapi juga pusat pembentukan karakter, moral, dan nilai kebangsaan.

“Santri harus tampil sebagai pelaku sejarah baru, bukan sekadar penjaga tradisi. Mereka perlu membawa nilai-nilai luhur pesantren ke dunia modern yang serba digital,” ujar Bupati Nanda.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap peran aktif pesantren dalam mendukung berbagai program prioritas pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup para santri di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut, Bupati berpesan agar santri terus beradaptasi dengan kemajuan zaman. “Santri masa kini tidak cukup hanya memahami kitab kuning, tetapi juga harus menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan bahasa dunia agar mampu bersaing di tingkat global,” tegasnya.

“Barangsiapa menanam ilmu, maka ia menanam masa depan. Tanamlah ilmu dengan sungguh-sungguh, jaga akhlak, hormati guru dan kiai, serta cintai Tanah Air. Dari tangan para santrilah masa depan Indonesia akan ditulis,” tambahnya penuh semangat.

Peringatan Hari Santri Nasional di Pesawaran tahun ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti pembacaan ikrar santri, dzikir dan sholawat kebangsaan, penyerahan santunan pendidikan kepada 1.000 santri se-Kabupaten Pesawaran, penampilan kreasi santri, serta pengumuman lomba santri nasional antar pondok pesantren. (Sufiyawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *