Sebuah unggahan akun media sosial @sumselviraldotcom viral setelah memperlihatkan keluhan seorang nasabah yang menangis sambil menunjukkan beberapa lembar bukti pembayaran bertuliskan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Dalam video tersebut, terlihat perempuan itu memegang sejumlah struk pembayaran sembari menceritakan bahwa dirinya rutin membayar cicilan setiap bulan, namun rumah yang masih dalam proses kredit justru telah dilelang dan dibeli oleh orang lain.
Keterangan dalam unggahan itu menyebutkan. “Hutang dibayar tiap bulan, tetapi rumah dilelang dan sudah dibeli seseorang.”
“Bayar sampai sekarang tetapi rumah sudah dibeli seseorang.”
Akun tersebut menulis dalam caption. “Makin kacau aja ni perbankan kita. Pasti ada oknum pegawai bank yang sengaja mencari keuntungan pribadi.”
Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan publik atas dugaan adanya penyimpangan dalam proses administrasi kredit perbankan. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa bukti pembayaran dan status kredit secara berkala langsung ke pihak resmi bank, serta tidak menyerahkan dokumen penting kepada pihak yang tidak berwenang.
Praktik semacam ini, jika benar terjadi, perlu ditelusuri dan ditindak oleh otoritas perbankan agar kepercayaan publik terhadap sistem keuangan tetap terjaga.
Edukasi literasi keuangan dan kehati-hatian dalam transaksi menjadi langkah penting bagi masyarakat agar tidak dirugikan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Penulis: (Iskandar)












