Bandung, SniperNew.id – Sebuah unggahan dari akun media sosial @info.cigadung menjadi sorotan warganet setelah menampilkan aksi spontan seorang warga yang turun langsung ke jalan membersihkan saluran drainase yang tersumbat sampah di kawasan Jalan Cigadung Raya Barat, Kota Bandung, pada Sabtu (25/10/2025).
Dalam unggahan tersebut, admin akun menuliskan, “Ciri warga yang baik peduli lingkungan saat saluran tersumbat dengan sampah mau turun ke jalan untuk mengambil sampah-sampah yang menutup di saluran drainase di Jalan Cigadung Raya Barat, Sabtu 25 Oktober 2025.”
Foto yang disertakan memperlihatkan seorang pria tanpa mengenakan baju, tengah berupaya mengangkat sampah dari saluran air di tengah genangan banjir kecil. Air tampak mengalir deras begitu tumpukan sampah berhasil diangkat dari penutup drainase.
Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet. Akun @pak.beba menulis,
“Untungnya warga… kalau pejabat pasti dibilangnya pencitraan.”
Sementara akun @ifadfadlir menanggapi dengan pengalaman pribadinya,
“Pernah ciga kieu ngan di pacok oray moal-moal deui min 😭🤣 untung orayna teu berbisa.”
(Artinya: Pernah juga begini, tapi digigit ular. Untung ularnya tidak berbisa.)
Akun lain, @erukmana92, menambahkan dengan nada bercanda,
“Asa apal Kang..? Siga boss na warung pricis Cigadung?”
(Artinya: Sepertinya saya kenal, Kang… Mirip pemilik warung di depan Cigadung?)
Meski sebagian komentar bernada humor, banyak pula yang memuji tindakan warga tersebut sebagai contoh nyata kepedulian terhadap lingkungan. Di tengah curah hujan tinggi yang kerap menyebabkan genangan di kawasan Bandung utara, aksi sederhana seperti ini dianggap sebagai bentuk tanggung jawab sosial yang patut dicontoh.
Langkah warga tersebut menunjukkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan saluran air untuk mencegah banjir. Pemerhati lingkungan menilai, tindakan seperti ini selayaknya mendapat apresiasi, karena menggambarkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Aksi yang viral di media sosial itu kini menjadi simbol kecil bahwa perubahan besar dapat dimulai dari tindakan nyata seorang warga tanpa menunggu perintah atau sorotan publik. (Iska)












