Berita Olahraga

Viral di X, Tuduhan Favoritisme untuk Al-Hilal Guncang Dunia Sepak Bola Saudi

273
×

Viral di X, Tuduhan Favoritisme untuk Al-Hilal Guncang Dunia Sepak Bola Saudi

Sebarkan artikel ini

Saudi, SniperNew.id – Akun X dengan nama pengguna @mrswl155244 memantik perbincangan panas di dunia maya usai menuding klub raksasa Arab Saudi, Al-Hilal, menerima perlakuan istimewa yang melampaui batas sportivitas. Dalam utasnya yang ramai dibagikan, ia menyebut bahwa dukungan finansial terhadap Al-Hilal bukan lagi sekadar pembinaan olahraga, tetapi bentuk pengkhianatan terhadap kepercayaan publik.

Dengan kalimat pembuka yang keras — “What’s happening with Al-Hilal isn’t sporting support – it’s a betrayal of trust” — pengguna ini mengklaim bahwa pihak yang diberi mandat negara untuk mengelola pendanaan olahraga secara adil justru menyalahgunakan wewenangnya untuk mengarahkan sebagian besar sumber daya hanya ke satu klub: Al-Hilal.

Data yang dibagikan cukup mencengangkan:

Total transfer pemain: €479 juta

Gaji pemain dalam dua musim: €427 juta

Kesenjangan dana dengan klub rival Al-Ittihad mencapai €274 juta
(belum termasuk biaya untuk Inzaghi: €52 juta, Theo Hernández: €30 juta, dan tawaran gaji fantastis €200 juta untuk Victor Osimhen)

“Ini bukan lagi dukungan merata. Ini favoritisme sistematis,” tegas akun tersebut. Ia juga menyoroti peran komite dan pejabat terkait yang memilih diam, demi menjaga posisi dan kenyamanan, sementara figur berkuasa secara terang-terangan menunjukkan keberpihakan mereka.

Tagar #JusticeForSaudiFootball dan #FairPlayNow mulai bermunculan, dan para warganet menyerukan agar FIFA dan federasi olahraga internasional turun tangan.

“Persaingan yang adil adalah tulang punggung olahraga. Proyek ini harus mencerminkan ambisi anak muda Saudi, bukan agenda segelintir elit,” tutup akun tersebut.

Seiring meningkatnya sorotan global terhadap transformasi sepak bola di Arab Saudi, tekanan publik untuk transparansi dan keadilan kini semakin membesar. Akankah federasi bertindak?

@FIFAcom kini menjadi salah satu akun yang banyak ditandai dalam komentar, dengan harapan akan ada penyelidikan internasional terkait isu ini. (Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *