Bandar Lampung, SniperNew.id — Sebuah video yang diunggah oleh akun media sosial Treands memperlihatkan sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tengah menurunkan barang-barang hasil sitaan dengan ekspresi tertawa dan menirukan gaya pedagang. Video berdurasi singkat itu menjadi viral dan menuai beragam reaksi dari warganet, Jumat (07/11/2025).
Dalam unggahan tersebut tertulis, “Para Satpol PP dengan semangat menurunkan barang sitaan, sambil tertawa, bahkan meniru gaya pedagang.
” Aksi dalam video itu dianggap tidak pantas dan mencederai empati terhadap pedagang kecil yang menjadi objek penertiban.
Beberapa pengguna media sosial menanggapi dengan nada keras. Akun andinana501 menulis, “Satpol PP adalah musuh pedagang yang gak punya hati nurani.” Sementara akun lain, lestari_mujati, berkomentar, “Kalo rusak ganti… kalo ada yang dimakan… awas hati-hati.”
Unggahan lain dari akun yang sama, victorhutanamora, menyinggung persoalan ini dengan nada reflektif. Ia menulis, “Di zaman kerajaan dahulu, rakyat kecil yang tidak membayar upeti, dagangannya ditarik paksa dan harus menebus dengan uang.
Sekarang, apakah kita sudah kembali ke zaman kerajaan? Dagangan disita dan menebus harus pakai uang. Indonesia sekarang republik atau kerajaan?”
Video ini memantik perdebatan publik tentang etika aparat dalam menegakkan peraturan daerah, terutama terkait penertiban pedagang kecil. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Satpol PP terkait viralnya video tersebut.
Penulis Iskandar












